NEWS DIMADURA, SUMENEP – Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama sang istri, Nia Kurnia Fauzi, tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Keduanya tampil mengenakan baju putih serasi.
Cabup Fauzi mengutarakan alasan mengapa dirinya bersama sang istri sama memilih pakai baju putih serasi. Menurutnya, baju putih yang mereka kenakan bukan hanya sebatas estetika, tetapi karena filosofi mendalam di dalamnya. “Alasan pakai baju putih biar enggak lupa masyarakat sama saya,” ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Fauzi, warna putih melambangkan kesederhanaan, ketulusan, dan harapan. “Putih adalah warna yang netral, bersih, dan mudah diingat. Saya ingin masyarakat melihatnya sebagai simbol niat baik dan komitmen tulus untuk membangun Sumenep,” tuturnya seusai nyoblos.
Ia kemudian mengungkapkan alasan mencoblos lebih awal. “Hari ini saya memang sengaja coblos lebih awal agar beritanya keluar lebih dulu, sehingga masyarakat nanti lebih semangat untuk datang ke TPS. Itu salah satu hal terpenting bagi saya,” jelasnya.
Setelah memberikan hak suaranya, Fauzi lalu mengajak masyarakat Sumenep untuk menunaikan kewajiban mereka dalam memilih pemimpin. “Mari semuanya datang ke TPS masing-masing untuk menunaikan kewajibannya memilih pemimpin sesuai keyakinan, baik calon bupati maupun calon gubernur. Pilihan Anda menentukan masa depan Sumenep,” tegasnya.
Ia berharap Pilkada tahun ini berlangsung kondusif dan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. “Semoga Pilkada tahun ini diberikan kelancaran dan kondusifitas seperti yang biasa dilaksanakan pemerintah. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga suasana tetap damai,” katanya.
Sebelum menutup wawancara, Cabup Sumenep pasangan Cawabup KH Imam Hasyim ini mengimbau kepada seluruh simpatisan, pendukung, dan pasangan calon lainnya untuk menjaga persatuan.
“Saya berharap semua pendukung dan simpatisan, baik dari calon bupati maupun calon gubernur, mari kita jaga bersama-sama kondusivitas Kabupaten Sumenep. Jangan sampai perbedaan pilihan memecah belah kita,” ucapnya.
Pilihan Fauzi dan istrinya mengenakan baju putih seolah hendak menyampaikan pesan tersirat kepada masyarakat: bahwa di tengah dinamika politik, ada pentingnya menjaga hati tetap bersih dan niat tetap lurus.
“Kami percaya Pilkada adalah ajang demokrasi untuk menentukan pemimpin terbaik. Semoga hasilnya nanti membawa kebaikan bagi masyarakat,” tutup Cabup Achmad Fauzi kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Sekadar diketahui, Pilbup Sumenep kali ini mempertarungkan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Paslon nomor urut 1, KH. Ali Fikri, S.Ag., M.Pd.I., berpasangan dengan KH. Muhammad Unais Ali Hisyam, S.Sos., M.H., mengusung visi penguatan pendidikan berbasis keagamaan dan sosial masyarakat.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Achmad Fauzi, S.H., M.H., yang berpasangan dengan KH. Imam Hasyim, S.H., M.H., mengedepankan program pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.***