Sumenep-Bupati Sumenep Madura Jawa Timur, Ahmad Fauzi Wongsojudo menegaskan pentingnya inovasi dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik dan meningkatkan daya saing daerah. Sabtu (14/09/2024).
Bupati Sumenep, Fauzi Wongsojudo, mengungkapkan bahwa terobosan dan inovasi di berbagai bidang, seperti pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
“Untuk tetap kompetitif, pemerintah daerah harus menerapkan model pelayanan yang inovatif dan berkelanjutan,” ujar Fauzi Wongsojudo.
Ia menambahkan bahwa inovasi yang bersifat temporer tidak akan efektif jika tidak dilaksanakan secara terus-menerus.
Dalam konteks ini, inovasi tidak hanya perlu diperkenalkan tetapi juga dikelola dengan baik agar memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Ia juga menegaskan bahwa semua program dan kebijakan inovatif harus benar-benar meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Kami tegaskan perlunya dorongan aktif dari semua pihak, khususnya kepala OPD, untuk memastikan bahwa inovasi yang ada diterapkan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat”tambah Bupati Fauzi.
Diketahui sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Anugerah Inovasi 2024 dengan tiga kategori utama: OPD, Puskesmas, dan Masyarakat, di Taman Andhep Ashor Keraton, Jumat (13/09/2024) malam.
Dalam acara tersebut, penghargaan diberikan kepada sejumlah pemenang yang menunjukkan kreativitas dan efektivitas dalam program-program mereka.
Untuk kategori OPD, BKPSDM meraih juara pertama dengan inovasi “Layak Manis”, diikuti oleh Dinas Kesehatan dengan “Aplikasi Siap Lahir” sebagai juara kedua, dan Bappeda dengan “Simpel” di posisi ketiga.
Pada kategori Puskesmas, Puskesmas Pamolokan menjadi juara pertama dengan “Lakar Beres”, Puskesmas Pandian menempati posisi kedua dengan “Elit Temulawak”, dan Puskesmas Ambunten di posisi ketiga dengan “Kencan Berdua”.
Sementara itu, dalam kategori Masyarakat, SMAN 1 Sumenep menyabet dua penghargaan sekaligus: juara pertama untuk inovasi “Merancang dan Membangun Cooling Box Sistem” dan juara kedua untuk “Eksplorasi Potensi Tanaman Liar Pulau Kangean”. Uniba meraih juara ketiga dengan inovasi “E-Commerce Berung Madure”.