SumenepTomang

Canggih! Layanan Aduan Publik Pemkab Sumenep Kini Bisa Lacak Prank Warga

Avatar Of Dimadura
436
×

Canggih! Layanan Aduan Publik Pemkab Sumenep Kini Bisa Lacak Prank Warga

Sebarkan artikel ini
Petugas Layanan Call Center 112 Pemkab Sumenep

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Warga Sumenep kini tak bisa lagi main-main dengan layanan aduan publik Call Center 112. Sistem terbaru yang diterapkan Pemkab Sumenep mampu mendeteksi laporan palsu atau prank yang kerap mengganggu operasional layanan darurat tersebut.

Penanggung Jawab Call Center 112 Kominfo Sumenep, Arif Susanto, mengungkapkan bahwa aduan nyeleneh memang kerap masuk. Sebagian besar berasal dari warga yang sekadar iseng atau ingin menguji respons layanan.

“Ya, soal aduan bersifat prank itu hal biasa. Maklum, namanya juga layanan publik gratis,” ujar Arif, Senin (10/2/2025).

Beberapa aduan tak masuk akal yang pernah diterima di antaranya permintaan pulsa karena HP kehabisan saldo hingga keluhan rumah mati lampu, padahal bukan termasuk kategori darurat.

“Pernah ada anak-anak yang jail, nelpon minta pulsa. Atau ada juga yang lapor rumahnya mati lampu, padahal bukan wewenang Call Center 112,” ungkapnya.

Namun, yang paling merepotkan adalah laporan palsu yang sempat membuat petugas terkecoh. Beruntung, sistem baru kini mampu menyaring aduan yang benar-benar darurat.

“Kalau sekadar coba-coba sekali, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi kalau berulang kali, bisa kena pasal hukum soal laporan palsu,” tegas Arif.

Dengan teknologi terbaru, Call Center 112 dapat mengenali pola laporan dan memblokir nomor yang terbukti sering melakukan prank.

“Sekarang lebih sulit dibohongi. Sistem akan mengecek sendiri, sehingga prank bisa diminimalisir. Ini terintegrasi langsung dari atas hingga bawah,” pungkasnya.***