SumenepTomang

Dongkrak Ekonomi Lokal, Pemkab Sumenep Wajibkan Swalayan Sediakan 30% Space bagi UMKM

Avatar Of Ari Si
741
×

Dongkrak Ekonomi Lokal, Pemkab Sumenep Wajibkan Swalayan Sediakan 30% Space bagi UMKM

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Dan Perdagangan (Dkupp) Sumenep, Idham Halil, (Foto.ari/Doc. Dimadura).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Idham Halil, (Foto.Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, mengambil langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mewajibkan seluruh toko swalayan menyediakan minimal 30% Space display bagi produk lokal.

Kebijakan tersebut, tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sumenep Nomor 44 Tahun 2022, Pasal 12 poin f, yang mewajibkan kemitraan antara swalayan dan pelaku UMKM tanpa biaya sewa.

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Sumenep, Idham Halil, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 20 produk UMKM yang dipasarkan di seluruh gerai Indomaret di wilayah tersebut.

“Ini sudah berjalan sejak 2018 melalui kerja sama dengan Indomaret, dan kini merambah ke sejumlah swalayan lain seperti Basmalah, BMT NU, dan AL-BAROKAH, serta beberapa hotel di Sumenep,” jelas Idham pada Rabu (7/5/2025).

Ia menjelaskan, agar produk UMKM bisa tampil di rak-rak swalayan, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain kemasan yang modern, perizinan lengkap, sertifikasi halal, merek terdaftar, dan standar nutrisi yang memadai.

“Kami juga mendorong agar produk-produk ini bisa menembus pasar regional, termasuk Surabaya dan seluruh Jawa,” tambah Idham.

Daftar Produk UMKM yang Tembus Pasar Retail

Berikut beberapa produk UMKM Sumenep yang telah masuk ke jaringan ritel modern:
1. Keripik singkong, gayam, dan talas (Agami)
2. Stik bawang (Erdan) dan stik gabus (RF 22)
3. Ikan teri kacang (Teriyami)
4. Kerupuk rajungan (Ocea Chips) dan amplang (Ikari)
5. Abon ikan (Righinal) dan sambal (Chengi)
6. Berbagai varian rengginang, keripik pisang, dan molen pisang

Untuk jaringan Distribusi yang Meluas
Produk-produk UMKM tersebut tidak hanya dijual di Sumenep, tetapi juga merambah sejumlah lokasi strategis seperti:

1. The Java Malang
2. Kabupaten Sumenep : Indomaret, Swalayan BMT NU, Swalayan Kanca Kona
3. Kabupaten Pamekasan : Swalayan Bintang Jaya, Anugrah, Wira, Toko Dirgahayu, Pusat Oleh-Oleh Basaraya, dan Grosir Al Maghfiroh
4. IDIA Mart Prenduan

“Kami harap kebijakan ini diharapkan tidak hanya memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal melalui peningkatan penjualan dan brand awareness produk-produk asli Sumenep,” pungkas Idham.***

Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Sh., Mh., Bersama Wabup Kh. Imam Hasyim, Forkopimda Dan Para Petani Di Tengah Sawah Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Dalam Kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak, Kamis (08/05/2025).
Sumenep

NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan. Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., memimpin langsung tanam padi…