SumenepTomang

Dua Korban Jiwa Akibat Ledakan di Sumenep, Diduga Terkait Bahan Petasan

Avatar Of Ari Si
370
×

Dua Korban Jiwa Akibat Ledakan di Sumenep, Diduga Terkait Bahan Petasan

Sebarkan artikel ini
1000174798 Processed 1
Foto. Tim Resmob Polres Sumenep disaat terjun ke TKP melakukan penyelidikan dan memasang Plice Line di rumah warga yang menjadi TKP. (Foto. Ari SI For dimadura.id)

 

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1EWS DIMADURA, SUMENEP–Sebuah ledakan hebat yang terjadi di sebuah rumah warga di Dusun Polay, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menewaskan dua orang pada Sabtu (21/9/2024) kemaren.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Diketahui Ledakan tersebut diduga dipicu oleh bahan peledak untuk pembua

Korban tewas adalah Matsaleh (48), pemilik rumah yang meledak, dan Asmaniyah (40), seorang ibu rumah tangga yang tengah berada di rumah tersebut saat ledakan terjadi.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, dalam keterangannya menjelaskan, insiden bermula sekitar pukul 15.00 WIB saat saksi bernama Saroh tengah tidur di rumah Matsaleh.

“Saksi terbangun setelah mendengar ledakan keras yang berasal dari arah dapur,” ungkap AKBP Henri.

Setelah terbangun, Saroh mendapati Matsaleh dalam kondisi tubuh hancur, sementara Asmaniyah ditemukan sudah tidak bernyawa meskipun tubuhnya utuh.

Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa Matsaleh memang dikenal sering membuat petasan, seperti jenis sreng dor dan mercon.

Pihak kepolisian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Polres Sumenep berkoordinasi dengan Brimob Pamekasan untuk mengirimkan tim Penjinak Bom (Jibom) guna memastikan tidak ada bahan berbahaya lain di lokasi” Tutupnya.

NEWS DIMADURA, SUMENEP–Sebuah ledakan hebat yang terjadi di sebuah rumah warga di Dusun Polay, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menewaskan dua orang pada Sabtu (21/9/2024) kemaren.

Diketahui Ledakan tersebut diduga dipicu oleh bahan peledak untuk pembuatan petasan

Korban tewas adalah Matsaleh (48), pemilik rumah yang meledak, dan Asmaniyah (40), seorang ibu rumah tangga yang tengah berada di rumah tersebut saat ledakan terjadi.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, dalam keterangannya menjelaskan, insiden bermula sekitar pukul 15.00 WIB saat saksi bernama Saroh tengah tidur di rumah Matsaleh.

“Saksi terbangun setelah mendengar ledakan keras yang berasal dari arah dapur,” ungkap AKBP Henri.

Setelah terbangun, Saroh mendapati Matsaleh dalam kondisi tubuh hancur, sementara Asmaniyah ditemukan sudah tidak bernyawa meskipun tubuhnya utuh.

Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa Matsaleh memang dikenal sering membuat petasan, seperti jenis sreng dor dan mercon.

Pihak kepolisian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Polres Sumenep berkoordinasi dengan Brimob Pamekasan untuk mengirimkan tim Penjinak Bom (Jibom) guna memastikan tidak ada bahan berbahaya lain di lokasi” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *