SumenepTarekaTokoh

Eka Bhagas PDI-P: “Pers Adalah Pilar Demokrasi, Jangan Bungkam oleh Tekanan!”

Avatar Of Dimadura
565
×

Eka Bhagas PDI-P: “Pers Adalah Pilar Demokrasi, Jangan Bungkam oleh Tekanan!”

Sebarkan artikel ini
Eka Bhagas Nur Ardiansyah Legislatif Muda Sumenep

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1TARÈKA, DIMADURA – Anggota DPRD Kabupaten Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan, Eka Bhagas Nur Ardiansyah, menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 serta apresiasi setinggi-tingginya kepada insan pers yang terus berjuang menyuarakan kebenaran dan menjaga demokrasi.

Menurutnya, pers memiliki peran fundamental dalam memastikan transparansi dan keadilan di tengah dinamika politik, sosial, dan pemerintahan.

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

Di tengah era digital yang serba cepat, pers dihadapkan pada tantangan besar, mulai dari tekanan politik hingga maraknya disinformasi. Oleh karena itu, Eka menegaskan bahwa pers harus tetap teguh dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar demokrasi.

“Di tangan pers, keadilan menemukan suara. Jangan bungkam oleh tekanan, jangan lelah mengabarkan kebenaran. Teruslah menjadi pilar demokrasi yang kokoh. Selamat Hari Pers Nasional 2025!” kata Bhagas kepada media ini, Minggu (9/2/2025).

Ia menambahkan bahwa kemerdekaan pers bukan hanya soal kebebasan berbicara, tetapi juga tanggung jawab dalam menjaga independensi serta menghadirkan informasi yang akurat dan berimbang.

Tanpa pers yang berani dan profesional, lanjut Bhagas, demokrasi akan rapuh dan mudah disusupi kepentingan yang mengabaikan kepentingan rakyat.

“Pers bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga penjaga nurani bangsa. Saat kebenaran dikaburkan, pers harus menjadi cahaya yang menerangi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eka Bhagas menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan pers dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat.

Ia menegaskan, bahwa kritik dan pengawasan dari pers harus dijadikan bahan refleksi oleh pemangku kebijakan, bukan justru dihadapi dengan pembungkaman atau kriminalisasi.

“Jangan biarkan suara rakyat tenggelam oleh kepentingan segelintir pihak. Pers yang jujur dan berani adalah benteng terakhir demokrasi,” legislatif muda ini.

Sebelum menutup keterangan, Bhagas menyampaikan harapan agar pers di Kabupaten Sumenep, pada khususnya, dan seluruh Indonesia pada umumnya, semakin berkembang menjadi kekuatan yang profesional, independen, dan berintegritas dalam membangun bangsa.

“Selamat Hari Pers Nasional 2025! Semoga insan pers terus menjadi ujung tombak dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” pungkasnya.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…