NEWS DIMADURA, SUMENEP – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.T.P., M.Si., kini memegang gelar doktor dengan predikat cumlaude. Gelar ini diraihnya setelah menyelesaikan program doktoral di Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Prestasi ini tak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga merupakan bagian dari komitmennya untuk membangun Sumenep melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan perencanaan pembangunan yang lebih baik. Arif berharap ilmunya dapat bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Sumenep dan menjadikan daerah tersebut mampu bersaing di kancah global.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang dapat menentukan masa depan,” ujar Arif Firmanto usai menghadiri wisudanya pada Sabtu, (21/09/2024).
Pencapaiannya ini menjadi bukti bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas meskipun di tengah kesibukan sebagai pejabat publik. Sebelumnya, Arif berhasil menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor pada 12 Juli 2024, yang membawanya meraih gelar doktor ilmu sosial dengan predikat cumlaude.
Sebagai kepala Bappeda, Arif selalu menekankan pentingnya pendidikan dalam menciptakan SDM berkualitas yang mampu bersaing secara global. Di tengah tantangan dan persaingan global, Arif melihat pendidikan tinggi sebagai solusi strategis untuk meningkatkan daya saing suatu daerah. Baginya, pendidikan tidak hanya membekali individu dengan pengetahuan, tetapi juga menjadi kunci dalam memajukan daerah dan masyarakatnya.
“Perguruan tinggi harus mampu meningkatkan mutu dan daya saing agar bisa beradaptasi dengan persaingan global,” tegasnya.
Pandangan ini sejalan dengan visinya sebagai kepala Bappeda untuk terus mendorong kualitas pendidikan dan pengembangan SDM di Kabupaten Sumenep. Ia percaya bahwa hanya dengan SDM yang berkualitas, Sumenep dapat bertahan dan berkembang di era globalisasi.
Meskipun memiliki jadwal yang padat, Arif tidak pernah mengesampingkan pentingnya pendidikan. Sebagai pejabat publik, ia melihat bahwa pendidikan tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat yang dilayaninya. Komitmen ini juga menjadi dorongan bagi dirinya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di tengah kesibukan sebagai kepala Bappeda.
“Saya akan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah,” ucap Arif dengan penuh keyakinan.
Baginya, ilmu yang didapatkan selama masa studi doktornya akan diaplikasikan secara langsung untuk membantu meningkatkan kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Dalam perjalanannya meraih gelar doktor, Arif tidak sendirian. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarganya, terutama istrinya, Asih Wulandari, yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bappeda Sumenep.
Dukungan penuh dari istri dan keluarganya menjadi salah satu faktor penting yang membantunya menyelesaikan studi tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada istri dan keluarga saya yang telah memberikan dukungan penuh selama proses studi,” tuturnya.
Tak lupa, Arif juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., yang memberikan izin dan dukungan penuh selama masa studinya. Menurut Arif, semangat dan dukungan Bupati Fauzi memberikan dorongan besar baginya untuk menyelesaikan studinya tepat waktu.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungannya. Semangat beliau sangat memotivasi saya untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar doktor ini,” ungkapnya.
Dengan izin dan dukungan tersebut, Arif merasa mampu menyeimbangkan antara tanggung jawabnya sebagai pejabat publik dan komitmennya terhadap pendidikan.
Setelah meraih gelar doktor, Arif berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sumenep, khususnya dalam pengembangan SDM dan perencanaan pembangunan daerah. Ia berharap ilmunya dapat membantu menciptakan kebijakan yang lebih inovatif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi masyarakat Sumenep secara keseluruhan.
“Semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi masa depan Kabupaten Sumenep,” katanya penuh harap.
Sebagai kepala Bappeda, Arif bertekad untuk mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam merancang strategi pembangunan yang lebih efektif, sekaligus memastikan bahwa Sumenep terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan global.
Dengan SDM yang lebih unggul dan pembangunan yang terencana, ia yakin Sumenep akan menjadi daerah yang lebih kompetitif dan sejahtera di masa depan.***