NEWS DIMADURA, SUMENEP–Kepala Desa (kades) Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Achmad Suhdi, bersama masyarakat setempat secara konsisten menggelar kerja bakti Jum’at bersih sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan, kenyamanan dan kemajuan desa, Pada Jumat (25/4/2025).
Tujuan kegiatan tersebut sebagai komitmen kades basoka menjaga semangat gotong royong yang menjadi fondasi kuat dalam pembangunan Desa dan simbol kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan rutinitas itu diprakarsai langsung oleh Kepala Desa dan diikuti sejumlah warga Dusun Basoka Tengah dengan antusias membersihkan saluran air dan bahu jalan desa yang menghubungkan kawasan Tonodung hingga Gunung Togel.
Achmad Suhdi mengatakan Jum’at bersih ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat kebersamaan antarwarga.
“Jika saluran air lancar, maka jalan akan lebih awet dan tidak mudah rusak. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bagian dari pembangunan jangka panjang desa,” ujar Suhdi di sela kegiatan.
Tak hanya memberikan instruksi, Suhdi turut serta dalam kerja bakti. Ia tampak memegang cangkul, membersihkan saluran air bersama warga.
Menurutnya, keberadaan pemimpin di tengah masyarakat adalah bentuk nyata kepedulian dan keterlibatan langsung, bukan sekadar formalitas.
Suhdi menjelaskan, meski tanpa perayaan besar atau seremoni resmi, suasana Jumat Bersih dipenuhi semangat gotong royong.
Para ibu turun dengan sapu dan kantong sampah, pemuda mengangkut lumpur dan ranting pohon, sementara anak-anak dengan riang menyemangati para pekerja.
Ia menambahkan, momentum itu dimanfaatkan oleh warga sebagai ruang interaksi sosial yang menghangatkan hubungan antarsesama.
Meskipun di tengah keterbatasan infrastruktur dan tantangan alam, Suhdi menegaskan kegiatan tersebut menjadi cerminan bagi sebuah desa yang ingin maju yang dimulai dari hal kecil namun berdampak besar, lingkungan bersih, masyarakat kompak, dan pemimpin yang hadir di tengah rakyatnya.
Jumat Bersih kini menjadi wajah dari nilai kebersamaan yang dihidupi masyarakat Desa Basoka.
“Ketika pemimpin ikut bergerak, warga pun lebih termotivasi. Kita ingin membangun desa bersama, tidak hanya menunggu bantuan dari luar,” imbuh Suhdi.***