SumenepTomang

Kasus Narkoba Dungkek, Legislatif Masdawi: Kenapa Hanya ‘Ranting’ yang Ditangkap?

Avatar Of Dimadura
490
×

Kasus Narkoba Dungkek, Legislatif Masdawi: Kenapa Hanya ‘Ranting’ yang Ditangkap?

Sebarkan artikel ini
Legislatif Dapil Vi, H. Masdawi, Anggota Komisi Iii Dprd Sumenep (Foto: Istimewa)
Legislatif Dapil VI, H. Masdawi, Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Turut Menyoroti Kasus Narkoba Dungkek (Foto: Istimewa)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – H. Masdawi, anggota Komisi III DPRD Sumenep dari Dapil VI, mempertanyakan kinerja Polres Sumenep dalam menangani kasus narkoba di Kecamatan Dungkek. Ia heran mengapa Riyanto, seorang bandar narkoba yang telah lama menjadi incaran, hingga kini belum berhasil ditangkap.

Legislatif Masdawi meminta Polres Sumenep lebih serius dalam menjalankan pemberantasan narkoba, terutama dalam proses penangkapan bandar seperti Riyanto. “Tiga orang pesta narkoba, tapi satu hilang. Kenapa bandarnya sulit ditangkap?” tanya dia heran, Selasa (28/1).

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

Ia menilai penanganan narkoba di Kecamatan Dungkek masih sebatas kasus-kasus kecil tanpa menyentuh pelaku utama di balik peredaran narkoba. “Polres Sumenep harus menuntaskan masalah ini sampai ke akar-akarnya, bukan hanya menangkap ranting-rantingnya saja,” tegasnya.

Ia juga mempertanyakan minimnya transparansi Polres Sumenep dalam pengungkapan kasus besar seperti Riyanto. “Kalau polisi terus bilang licin, mungkin mereka yang perlu diganti. Polres harus memiliki sistem yang lebih baik dan tidak mudah menyerah,” ujarnya menambahkan.

Menurut Haji Masdawi, kurangnya keseriusan polisi dalam mengejar bandar besar membuat peredaran narkoba terus berkembang di wilayah tersebut. “Kasus ini tidak bisa terus dibiarkan. Polisi harus benar-benar bertindak sebelum dampak narkoba semakin meluas di masyarakat,” pungkasnya.

Hingga kini, Riyanto telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sumenep. Namun, Polres Sumenep belum berani mengungkap kapan ia ditetapkan sebagai DPO. Selain itu, juga belum ada perkembangan jelas terkait penangkapannya.

“Sek masih mau aku cek, kan banyak kasus yang ditangani Polres Sumenep. Ruet kalau dicari satu-satu, nanti kita cek lagi,” ujar Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, saat dikonfirmasi untuk kesekian kalinya.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…