Sumenep – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI) Sumenep Madura Jawa Timur, Noris Sabit, mendorong mahasiswa baru untuk aktif dalam berbagai organisasi.
Ajakan ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung pada Senin (09/09/2024).
Menurut Noris, keterlibatan mahasiswa dalam organisasi bukan hanya membentuk karakter, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan keterampilan lunak (soft skills).
“Organisasi adalah tempat terbaik untuk menggali potensi diri serta membentuk mahasiswa yang berkarakter kuat,” ungkapnya. Senin (09/09/2024).
diketahui kegiatan PKKMB tahun ini diikuti oleh 413 mahasiswa baru dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 9 hingga 11 September 2024, dengan mengusung tema “Mewujudkan Pola Pikir Mahasiswa yang Progresif Menuju Era Kebebasan Baru,” yang bertujuan membentuk mahasiswa yang siap menghadapi tantangan diera modern.
Noris Sabit juga menekankan pentingnya mahasiswa baru untuk terus mengembangkan diri melalui organisasi.
“Gerakan mahasiswa, sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga Reformasi 1998, selalu menjadi penggerak utama perubahan di Indonesia. Kita harus terus melanjutkan peran tersebut,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama panitia PKKMB, Imam Syafii, juga menegaskan pentingnya peran organisasi dalam kehidupan mahasiswa.
“Hanya sekitar 25 persen ilmu didapatkan di ruang kelas, sisanya, 75 persen, diperoleh dari aktivitas di luar kelas, terutama melalui organisasi,” ujarnya.
Imam juga berbagi pengalaman pribadinya terkait keterlibatan dalam organisasi sejak masa sekolah hingga perguruan tinggi.
Menurutnya, keaktifan dalam organisasi sangat membantu dalam mengasah keterampilan dan membangun jaringan profesional.
Sejalan dengan itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, juga menekankan pentingnya pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian, serta partisipasi aktif mahasiswa dalam organisasi kampus.
PKKMB 2024 ini diharapkan tidak hanya menjadi momen pengenalan kampus, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan diri dan berperan aktif dalam organisasi demi masa depan yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk mendukung mahasiswa yang ingin berprestasi melalui organisasi, terutama organisasi intra kampus,” katanya.