Ketua Fraksi PDIP Sumenep: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Persatuan dan Kompas Moral Bangsa
NEWS SUMENEP, DIMADURA–Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025 menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai dasar negara.
Peringatan 1 Juni mengenang pidato Ir. Soekarno yang pertama kali memperkenalkan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Momentum bersejarah tersebut, dimaknai sebagai pengingat sekaligus peneguhan kembali akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Hosnan Abrori, Menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar simbol negara, melainkan ideologi yang hidup dan tetap relevan dalam menjawab tantangan zaman.
“Pancasila adalah jati diri bangsa. Ia tidak boleh hanya menjadi dokumen historis, tapi harus menjadi pedoman nyata dalam setiap kebijakan dan perilaku aparatur negara maupun masyarakat,” ujarnya saat dihubungi lewat via telpon, Minggu (31/05/2025).
Menurutnya, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan Indonesia perlu diperkuat di kalangan generasi muda dalam menghadapi globalisasi, teknologi, dan politik identitas.
“Kami di Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus memperjuangkan implementasi nilai-nilai Pancasila melalui kebijakan publik, termasuk dalam mendorong pendidikan karakter dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjabarkan Pancasila dalam kebijakan nyata yang berpihak kepada rakyat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Kalau kita bicara Pancasila, maka bicara keadilan dan kesejahteraan. Artinya, tidak boleh ada warga yang tertinggal hanya karena ketidakadilan dalam distribusi anggaran atau akses pelayanan publik,” kata politisi muda tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, ini juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap aspek pembangunan daerah.
“Kami ingin agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tapi dihidupi. Ia harus hadir di ruang kelas, kantor pemerintahan, pasar, dan rumah-rumah warga,” pungkasnya.***
Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.
Follow






