NEWS SUMENEP – Untuk melatih kedisiplinan dan kekompakan santri, Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, menggelar Festival Gerak Jalan Inovatif, Minggu, 30 Juni 2024.
Festival yang digelar dalam rangka menyemarakkan Haflatul Imtihan Madrasah Darul Ulum (HIDAR) ke-57 ini sukses memukau para penonton.
Start pemberangkatan di halaman Ponpes Darul Ulum, dibuka langsung oleh Ketua Panitia HIDAR Ke-57 tahun 2024, Moh. Wahdi.
Wahdi mengutarakan, Festival Gerak Jalan Inovatif ini digelar tidak hanya sebagai ajang kompetisi, “tetapi juga sarana untuk membangun karakter dan semangat kerjasama di antara para peserta,” timpalnya.

BACA JUGA:
Menurutnya, atraksi kreatif para santri dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Ponpes Darul Ulum tidak hanya fokus pada aspek akademis, “tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan sosial para santri dan siswa-siswinya,” tukas Wahdi menambahkan.
Di waktu yang sama, Koordinator Festival Gerak Jalan Inovatif, Adnan, mengungkapkan, festival ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan HIDAR yang bertujuan untuk memperingati dan merayakan pencapaian pendidikan di Madrasah Darul Ulum.
“Festival gerak jalan inovatif ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan setiap perayaan Haflatul Imtihan Madrasah Darul Ulum,” katanya, Minggu (30/06).
Adnan, yang juga menjabat sebagai Ketua KI Sumenep, menambahkan, peserta festival terdiri dari santri dan siswa-siswi Madrasah Darul Ulum, mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA).

“Pesertanya adalah santri dan siswa siswi kami sendiri mulai dari tingkat RA sampai MA yang dikelompokkan menjadi 18 regu,” ungkapnya.
Dalam festival tersebut, peserta tidak hanya menampilkan baris-berbaris yang profesional, tetapi juga menyuguhkan atraksi inovatif dan kreatif yang memukau, sehingga mampu menyedot ribuan penonton.
“Dalam gerak jalan kali ini kita tidak hanya menampilkan bagaimana baris-berbaris saja, tapi juga atraksi inovatif dan kreatif para siswa dan siswi kami,” ujarnya.
Adapun kriteria penilaian festival ini, sambung dia, ada empat kategori yang menenekankan pada kedisiplinan dan kekompakan. Antara lain cara baris-berbaris, performance, kekompakan, dan atraksi setiap peserta.
“Melalui kegiatan festival ini kami berharap dapat melatih kedisiplinan dan kekompakan para santri dan siswa siswi Darul Ulum dalam menuntut ilmu pendidikan,” katanya.***