GHÂNCARAN DIMADURA — Paramaos ba’ emoda, baramma leburra…
Ghâncaran

Dialog Imajiner Nyai Eva – Krisna Maharta
Oretan: Rusydiyono ——————- “Malam pertama. Assalamualaikum, Cinta,” ucap…

Dampak Perjuangan 10 Nopember 1947 di Surabaya
Esai Sejarah: Tadjul Arifien R. 1. Pertahanan di…

Seri Cerpen Octa Bagian 6: Harga Kebebasan
Lanjutan Seri Cerpen Octa Bagian 5: Api yang…

Seri Cerpen Octa Bagian 5: Api yang Membakar
Cerpen: Sang Pemuja Api yang Membakar Dua minggu…

Seri Cerpen Octa Bagian 4: Antara Harapan dan Realitas
Lanjutan Seri Cerpen Octa Bagian 3 karya Sang…

Seri Cerpen Bagian 3: Kembali ke Pelukan Octa
Lanjutan Seri Cerpen: “Jejak Malam yang Terlupakan” Bagian 1…

Seri Cerpen: “Octa, Jejak Malam yang Terlupakan”
Penulis: Sang Pemuja Bagian 1: Pertemuan Awal Malam…

OCTA! BOLEHKAH AKU MENCINTAIMU MALAM INI SAJA
Oleh: Sang Pemuja GHÂNCARAN, DIMADURA – Pertemuan 3…
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.