AdvertorialSumenepTomang

Musik Saronen Sambut Kedatangan Puluhan Wisman di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Avatar of dimadura
525
×

Musik Saronen Sambut Kedatangan Puluhan Wisman di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Sebarkan artikel ini
SAMBUT WISMAN: Disbudporapar sajikan penampilan musik saronen dan tari khas Sumenep di Pelabuhan Kalianget (Foto: Jurnalis Indonesia for dimadura.id)
SAMBUT WISMAN: Disbudporapar sajikan penampilan musik saronen dan tari khas Sumenep di Pelabuhan Kalianget (Foto: Jurnalis Indonesia for dimadura.id)

Logo dimadura.idNEWS SUMENEP – Pemandangan luar biasa tampak di Pelabuhan Kalianget ketika puluhan wisatawan mancanegara (wisman) tiba di pelabuhan ujung timur Kabupaten Sumenep, Minggu pagi, 4 Agustus 2024.

Dengan latar belakang laut biru yang tenang dan deretan perahu nelayan, kedatangan wisatawan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat dan para pejabat daerah.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Mohammad Iksan, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, turut serta menyambut hangat para wisatawan sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kami sangat gembira dan bangga bisa menyambut tamu-tamu dari berbagai negara. Ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Sumenep,” ucap Kadis Mohammad Iksan.


BACA JUGA: 


Setibanya di pelabuhan, wisatawan disambut dengan pertunjukan seni tradisional Saronen Sumenep. Iringan musik yang energik dan tarian khas daerah tersebut berhasil memukau para tamu.

Usai acara penyambutan, para wisman naik perahu bersama, dipandu oleh guide Disbudporapar Sumenep (Foto: Jurnalis Indonesia for dimadura.id)
Usai acara penyambutan, para wisman naik perahu bersama, dipandu oleh guide Disbudporapar Sumenep (Foto: Jurnalis Indonesia for dimadura.id)

Senyum dan tawa terdengar di mana-mana, menandakan betapa mereka menikmati sambutan sederhana yang diinisiasi oleh Disbudporapar Sumenep. Para wisatawan tampak mengagumi suasana pelabuhan dengan jejeran perahu yang berwarna-warni.

Seorang warga yang turut menyaksikan kedatangan wisatawan, Hosni (25th), mengaku senang dan terhibur dengan seremonial acara penyambutan puluhan wisman ini.

“Ada orang asing. Raut wajah mereka tampak sumringah. Banyak yang tertawa dan memotret situasi sekitar. Ini adalah pemandangan yang jarang terjadi di sini, kami sebagai warga Sumenep tentu ikut merasa bangga,” ujarnya.

Kunjungan puluhan wisman ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata biasa. Mereka dijadwalkan mengunjungi Pulau Giliyang yang dikenal dengan oksigen terbersih di dunia, serta Pulau Gili Labak yang memukau dengan pantai berpasir putih dan terumbu karang yang indah.

Selain itu, mereka juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Keraton Sumenep dan Museum Keraton.


BACA JUGA: 

Kolase Lukisan D Zawawi Imron dengan Gambar Ilustrasi Perang antara pasukan Kerajaan Mataram bersama VOC melawan bala tentara yang dipimpin Raden Trunajaya dan Pangeran Yudonegoro (Sumber: Cover buku sejarah karya Soenarto Hadiwidjojo/Tadjul Arifien R. for dimadura.id)

Raden Trunajaya: Dari Pemberontakan hingga Nama yang Diabadikan

 

Qoute Sufistik | Kata-kata Inspiratif Tokoh Tasawuf (Cover Ilustratif DimaduraID)

10 Kata-kata Inspiratif Pilihan Para Tokoh Tasawuf


“Kehadiran wisatawan asing ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pariwisata Sumenep. Kami berharap kunjungan mereka dapat membantu memperkenalkan budaya, adat istiadat, dan keindahan alam Sumenep ke mata dunia,” tutur Mohammad Iksan.

Acara penyambutan yang digelar ini menurutnya bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan destinasi wisata agar tetap menarik bagi wisatawan.

“Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan di destinasi wisata kami. Dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, kami yakin Sumenep bisa menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia,” ungkapnya penuh harap.

Tidak hanya menikmati keindahan alam, para wisatawan juga akan mendapatkan pengalaman budaya yang mendalam. Kunjungan ke Keraton Sumenep dan Museum Keraton akan memberikan mereka wawasan tentang sejarah dan tradisi lokal.

“Mereka juga berkesempatan melihat langsung bagaimana masyarakat Sumenep menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka,” ungkapnya.

Selama kunjungan, para wisatawan akan didampingi oleh pemandu lokal yang berpengalaman. Pemandu ini tidak hanya menjelaskan sejarah dan keunikan setiap destinasi, tetapi juga memastikan kenyamanan dan keamanan para tamu. Dengan harapan, para wisatawan dapat menikmati setiap momen perjalanan mereka tanpa kekhawatiran.

Kadis Mohammad Iksan saat menyambut kedatangan wisman di Pelabuhan Kalianget, Minggu pagi 4 Agustus 2024 (Foto: Istimewa)
Kadis Mohammad Iksan saat menyambut kedatangan wisman di Pelabuhan Kalianget, Minggu pagi 4 Agustus 2024 (Foto: Jurnalis Indonesia for dimadura.id)

Penyambutan hangat ini bukan hanya menunjukkan keramahan masyarakat Sumenep, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mempromosikan pariwisata. Melalui kunjungan ini, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang dan menjelajahi Sumenep.

“Semoga para wisatawan ini membawa cerita indah tentang Sumenep ke negara mereka. Kami ingin mereka kembali lagi dan mengajak lebih banyak orang untuk datang ke sini,” kata Kadis Mohammad Iksan mengakhiri keterangan.

Dengan berbagai destinasi wisata yang memukau dan sambutan hangat dari masyarakat, Sumenep siap menyambut lebih banyak wisatawan di masa depan.

Kabupaten ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan penduduk yang membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *