NEWS DIMADURA, SUMENEP–Olimpiade Matematika se-Madura (OKARA) Ke-VII kembali diselenggarakan dan menjadi ajang bergengsi yang membuktikan konsistensi Favorit di Madura. Sabtu, (25/01/2205).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika (HMP Matriks) STKIP PGRI Sumenep dan mencatat rekor dengan diikuti oleh 361 peserta dari jenjang SD hingga SMA. Acara berlangsung pada Sabtu (25/1/2025) di kampus setempat, dengan antusiasme peserta yang sangat tinggi.
Selain menjadi wadah untuk mengasah kemampuan matematika, OKARA juga berfungsi sebagai media promosi Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumenep, yang semakin memperkokoh posisinya sebagai penyedia pendidikan berkualitas di bidang matematika.
Ketua HMP Matriks, Nabilatun Nawafil Asyiah, menyatakan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi, bahkan melebihi target yang ditetapkan.
“Peserta tahun ini meningkat signifikan, menunjukkan bahwa masyarakat semakin tertarik pada ajang seperti ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membangun semangat kompetisi dan kecintaan terhadap matematika,” ungkapnya.
Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Kurratul Aini, menjelaskan bahwa pembelajaran di program studi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang inovatif. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya difokuskan pada materi hitungan, tetapi juga dilatih mengembangkan kreativitas melalui mata kuliah seperti permainan matematika dan media pembelajaran.
“Kami ingin menunjukkan bahwa matematika itu menyenangkan dan aplikatif. Dengan bekal ini, kami berharap lulusan kami dapat menjadi pendidik yang inovatif,” tutur Aini.
Aini juga menambahkan bahwa keunggulan Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumenep terlihat dari keberhasilan para alumninya. Banyak dari mereka telah menjadi guru, lolos seleksi PNS dan PPPK, bahkan ada yang langsung bekerja sebelum lulus.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, menegaskan bahwa kampus tidak hanya fokus pada prestasi akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan dukungan finansial melalui berbagai program beasiswa.
“Setiap tahun, ratusan mahasiswa kami menerima beasiswa KIP Kuliah. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai pilihan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu,” jelas Asmoni.
Menurutnya, OKARA bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bentuk nyata komitmen STKIP PGRI Sumenep dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Dengan kegiatan seperti ini, program studi tidak hanya mendukung kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga melatih mereka menjadi penyelenggara event edukatif yang sukses,” tambahnya.***
