AdvertorialSumenepTomang

Pemkab Sumenep Alokasikan Anggaran untuk Tour Guide Sumenep Sebesar Rp150 Juta

Avatar Of Dimadura
704
×

Pemkab Sumenep Alokasikan Anggaran untuk Tour Guide Sumenep Sebesar Rp150 Juta

Sebarkan artikel ini
Kolase Foto Wisata Sumenep. Komitmen: Pemkab Sumenep Alokasikan Anggaran Untuk Ujicoba Kompetensi Sertifikasi Bagi Tour Guide Wisata Sebesar Rp150 Juta.
Kolase Foto Wisata Sumenep. KOMITMEN: Pemkab Sumenep alokasikan anggaran untuk ujicoba kompetensi sertifikasi bagi tour guide wisata sebesar Rp150 juta.

Logo Dimadura.idNEWS ADVERTORIAL – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep akan melaksanakan uji kompetensi sertifikasi pemandu wisata (tour guide) dalam waktu dekat. Kegiatan ini dianggarkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumenep sebesar Rp 150.000.000.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, mengonfirmasi kegiatan ini. Menurutnya, uji kompetensi sertifikasi pemandu wisata sangat penting untuk kemajuan sektor wisata.

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

“Melalui kegiatan ini, kami akan memberikan pemahaman kepada pemandu wisata, bagaimana cara memandu wisatawan yang datang ke objek wisata di Sumenep,” katanya.

Iksan menjelaskan bahwa sekitar 30 pemandu wisata akan dilibatkan dalam kegiatan ini. Pemandu-pemandu tersebut akan dipilih dari desa-desa yang memiliki objek wisata. Tujuannya adalah agar mereka dapat memandu wisatawan di desa masing-masing dengan lebih baik.

“Harapan kami, nanti yang ikut sertifikasi tersebut para pemandu wisata dari daerah yang memang sudah memiliki objek wisata,” ucapnya.

Untuk meningkatkan kualitas pelatihan, Disbudporapar akan mengundang pemateri dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang berpengalaman di bidang wisata.

Diharapkan, peserta kegiatan dapat menyerap ilmu secara maksimal sehingga mampu memperkenalkan wisata di Sumenep kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Melalui kegiatan ini, kami akan memberikan pemahaman kepada pemandu wisata, bagaimana cara memandu wisatawan yang datang ke objek wisata di Sumenep,” jelas Kadisbudporapar Iksan menutup keterangan.

BACA JUGA: Atraktif dan Menghibur: Disbudporapar Sumenep Sukses Gelar Festival Jaran Serek

Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oeddin, menekankan bahwa sertifikasi pemandu wisata harus melibatkan orang-orang yang tepat, yakni mereka yang daerahnya memiliki tempat wisata.

Menurutnya, hal ini akan memaksimalkan promosi wisata di Sumenep. “Itu akan lebih tepat karena bisa memandu dan mempromosikan wisatanya lebih maksimal lagi. Sebab, di Sumenep ini kan banyak objek wisata yang berkembang,” katanya.

Kegiatan sertifikasi ini ia harapkan tidak hanya mampu meningkatkan kompetensi pemandu wisata tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Sumenep.

Dengan adanya pemandu wisata yang terlatih dan bersertifikasi, diharapkan pelayanan kepada wisatawan menjadi lebih profesional.

Pemandu wisata yang kompeten juga diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih akurat dan menarik, sehingga meningkatkan pengalaman wisatawan dan reputasi pariwisata Sumenep secara keseluruhan.

Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Sumenep untuk mengoptimalkan potensi pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah.

“Dengan alokasi anggaran yang tepat dan pelaksanaan program yang efektif, diharapkan pariwisata Sumenep akan terus berkembang dan mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya,” tandas politisi senior PKB Sumenep.

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…