SumenepTomang

Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Peringati Wafatnya Bung Karno, Ini Pesan Menyentuh Wabup

Avatar Of Ari Si
630
×

Pemkab Sumenep Gelar Doa Bersama Peringati Wafatnya Bung Karno, Ini Pesan Menyentuh Wabup

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Kh. Imam Hasyim Di Acara Doa Bersama Untuk Mengenang Hari Wafat Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, Di Pendopo Agung Keraton Setempat, (Istimewa Dok. Dimadura).
Wakil Bupati (wabup) Sumenep, KH. Imam Hasyim di acara doa bersama untuk mengenang hari wafat Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, di Pendopo Agung Keraton setempat, (Istimewa Dok. dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS SUMENEP, DIMADURA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk mengenang hari wafat Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pada Sabtu malam (21/6/2025).

‎Acara yang berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep tersebut, menjadi bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang rutin digelar setiap Juni.

‎Wakil Bupati (wabup) Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Bung Karno dalam memerdekakan bangsa Indonesia.

‎Menurunya, doa bersama Itu lebih dari sekadar mengenang sejarah menjadi ajang refleksi atas nilai-nilai perjuangan dan keteladanan yang diwariskan sang proklamator.

‎”Semangat dan idealisme Bung Karno harus terus hidup dalam jiwa masyarakat, khususnya generasi muda sebagai pilar utama pembangunan daerah,” ujar dia dalam sambutannya.

‎Imam Hasyim menambahkan, nilai-nilai gotong royong dan nasionalisme yang menjadi fondasi perjuangan Bung Karno perlu diteladani dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

‎Hal ini, kata dia, sangat penting demi terwujudnya Kabupaten Sumenep yang lebih baik dan berdaya saing.

‎Ia menjelaskan, Pemkab Sumenep juga menggelar serangkaian kegiatan budaya dan seni dalam rangka Bulan Bung Karno.

‎Di antaranya adalah lomba mewarnai, festival hadrah, pentas seni budaya Madura, lomba sketsa Bung Karno, parade musik tong-tong, lomba baca puisi, serta lomba pidato bertema Bung Karno.

‎Rangkaian kegiatan tersebut, Imam Hasyim menilai, tidak hanya bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme, tetapi juga diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi lokal.

‎”Kami melibatkan pelaku UMKM dan pedagang kreatif dalam setiap penyelenggaraan acara, agar dampaknya turut dirasakan masyarakat,” katanya.

‎Lebih lanjut, Wabup Sumenep, menegaskan komitmennya untuk terus menghidupkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat, serta memastikan warisan perjuangan para pendiri bangsa tetap relevan dan kontekstual di tengah tantangan zaman.

‎”Dengan sejumlah rangkai kegiatan ini kami hara dapat mendongkrak ekonomi dan berdampak positif terhadap UMKM dan PKL,”tutupnya.***