NEWS SUMENEP – Poli Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin menunjukkan kualitasnya. Poli Paru itu kini menjadi rujukan utama bagi pasien dengan penyakit TBC resisten atau kebal obat di wilayah Sumenep dan sekitarnya.
Rumah sakit yang menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini menawarkan berbagai poli demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik di ujung timur Pulau Garam, Madura.
Salah satu poli unggulan di RSUD Sumenep adalah Poli Paru, yang dikenal karena kualitas pelayanannya yang tinggi. Poli ini ditangani oleh dua dokter spesialis paru berpengalaman, yaitu dr. Andri Dwi Wahyudi dan dr. Renny Irviana Eka Tantri.
BACA JUGA:
Menurut Kasi Informasi RSUDMA Sumenep, dr. Erfin Sukayati, poli paru rumah sakit ini mampu melakukan berbagai pemeriksaan dan prosedur medis, seperti Spirometri dan CT Scan Thorak plus Kontras.
“Kami juga merencanakan untuk mengaktifkan layanan Fiber Optik Bronkoskopi,” kata Erfin dalam keterangannya, Sabtu tanggal 29 Juni 2024.
Pelayanan kesehatan di Poli Paru RSUDMA Sumenep tersedia setiap hari, dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB.
“Layanan kami terbuka setiap hari kerja untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat terpenuhi,” kata Erfin menerangkan.
Dokter spesialis paru RSUDMA Sumenep, dr. Andri Dwi Wahyudi, menjelaskan bahwa layanan di poli paru tidak hanya menangani masalah paru-paru, tetapi juga berbagai penyakit pernapasan seperti Asma, PPOK, TBC, Tumor Paru, Pneumonia, infeksi saluran nafas bawah, batuk darah, dan sesak nafas.
“RSUD Sumenep juga menjadi rujukan untuk TBC resisten atau kebal obat. Kami memiliki semua sarana penunjang seperti poli khusus TBC resisten obat dan gazebo untuk ruang tunggu pengawasan minum obat. Kami juga menyediakan obat-obat terbaru untuk TBC resisten,” ungkap Andri.
Andri menambahkan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru, seperti adanya tumor, abses, fibrosis paru, efusi pleura atau cairan pleura, dan massa mediastinum.
BACA JUGA:
“Kondisi-kondisi ini memerlukan penanganan medis yang tepat dan kami siap memberikan layanan tersebut di RSUDMA Sumenep,” ujarnya.
Dokter spesialis paru lainnya, dr. Renny Irviana Eka Tantri, memaparkan bahwa jumlah pengunjung poli paru di RSUDMA Sumenep tahun ini mencapai ribuan. “Dari Januari hingga Mei 2024, kami telah melayani 2787 pasien,” tutur Renny.
Dia juga memberikan saran kepada masyarakat untuk menurunkan risiko penyakit paru dengan berhenti merokok, menerapkan pola hidup sehat, mendapatkan vaksin BCG untuk pencegahan penyakit, dan mengonsumsi makanan bergizi.
“Jika sedang sakit dan mengalami keluhan batuk, masyarakat diharapkan beretika batuk dengan memakai masker dan sering mencuci tangan,” tandasnya.
RSUDMA Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya, menjadikan rumah sakit ini sebagai tempat rujukan utama di wilayah Sumenep dan sekitarnya.
Dengan kepemimpinan dr. Erliyati dan dedikasi tenaga medis profesional seperti dr. Andri Dwi Wahyudi dan dr. Renny Irviana Eka Tantri, RSUDMA Sumenep berkomitmen untuk terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.***
Respon (1)