AdvertorialSumenepTomang

Rela Ngantri, Masyarakat Sumenep Serbu Pasar Murah GPM 2024

Avatar of dimadura
571
×

Rela Ngantri, Masyarakat Sumenep Serbu Pasar Murah GPM 2024

Sebarkan artikel ini
TERTIB: Puluhan masyarakat tampak mengantri secara tertib untuk dapat membeli pangan murah di lapak GPM 2024 (Foto: Mazdon/Arsip DimaduraID)
TERTIB: Puluhan masyarakat tampak mengantri secara tertib untuk dapat membeli pangan murah di lapak GPM 2024 (Foto: Mazdon/Arsip DimaduraID)

cropped cropped dimadura logo2 1NEWS, SUMENEP – Masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, rela mengantri untuk membeli bahan pangan pokok yang dijual murah di Pasar Murah GPM 2024, Senin (01/04).

Program pasar murah atau Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan program Badan Ketahanan Nasional (BPN) yang diinstruksikan agar digelar serentak di seluruh kabupaten di Indonesia dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Seremonial GPM 2024 dibuka secara daring oleh Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi, dilanjukan sambutan dari Plt. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dilanjutkan sambutan secara luring oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Abd Madjid.

BACA JUGA: Pasar Murah di Taman Adipura, Produk Lokal Jadi Atensi Kepala DKPP Sumenep

“Semoga masyarakat bisa membeli bahan-bahan pokok yang telah disiapkan oleh pemerintah. Ini semata demi menekan harga beras dan lainnya menjelang lebaran tahun ini,” singkat Madjid saat sambutan.

Pantauan wartawan dimadura.id, puluhan masyarakat yang hendak belanja tampak sudah mengantri di area parkir sebelah timur Taman Adipura atau Taman Bunga Sumenep sejak pukul 08.00 WIB.

Sejumlah pangan yang dijual murah di lapak GPM 2024 ini antara lain beras SPHP, minyak goreng, telur dan beberapa produk lokal seperti sayur-sayuran, bawang merah, selada, cabai, dan berbagai olahan bumbu dapur.

CERIA Pengunjung Pasar Murah GPM Sumenep, Heriyani (53) saat diwawancara wartawan dimadura di lokasi (MazdonArsip DimaduraID)
CERIA: Pengunjung Pasar Murah GPM Sumenep, Heriyani (53) saat diwawancara wartawan dimadura di lokasi (MazdonArsip DimaduraID)

Salah seorang pembeli dari Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota, Heriyani (53), mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM jelang lebaran ini.

Ia rela mengantri sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok murah, mulai dari beras dan kebutuhan minyak goreng.

Kepada dimadura.id, Yani menyampaikan harapan agar program ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun.

“Terrossagi nyaman neka, terros pabadha sabban taon,” katanya dengan logat bahasa Madura.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, saat diwawancara mengatakan, dalam momentum GPM 2024 ini pihaknya memang lebih memprioritaskan produk lokal.

“Kita ambil dari beberapa kecamatan. Ini contohnya, ada selada yang dihasilkan dari proses metode hidroponik,” sebut Kadis Inong, sambil menunjukkan produk lokal asli Kecamatan Manding.

BACA LAINNYA:

“Alhamdulillah, kita yang ikut bersama-sama program GPM dapat menjualkan produk komoditi pertanian kita. Cukup banyak yang dijual di GPM ini, ada beras premium juga,” tuturnya menambahkan.

DUA DARI KANAN: Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat pembukaan Pasar Murah GPM 2024 (Mazdon/Arsip DimaduraID)
DUA DARI KANAN: Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat pembukaan Pasar Murah GPM 2024 (Mazdon/Arsip DimaduraID)

Menurutnya, setiap tahun program GPM akan berpindah-pindah lokasi sesuai dengan agenda yang telah direncanakan.

“Untuk Sumenep, titik pertama kita laksanakan di wilayah kota, menyusul selanjutnya insya Allah nanti juga akan ada di setiap
kecamatan,” ungkapnya.

“Kegiatan ini tahun kemarin sudah terlaksana di Kecamatan Batuan. Nah, untuk tahun ini di kota,” imbuh mantan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep itu.

Disebutkan, untuk ketersediaan minyak, Pemkab Sumenep bekerjasama dengan ID Food, sementara untuk ketersediaan beras, pihak DKPP berkolaborasi dengan Perum Bulog.

BACA JUGA ARTIKEL BAHASA MADURA:

“Sedikitnya, Bulog menyediakan 5 ton beras dalam kegiatan ini. Jadi eksekutornya adalah Bulog,” katanya.

“Bulog itu SPHP-nya paling murah, karena HET-nya (Harga Eceran Tertinggi) kan Rp 10.900. Nah, yang dijual ini 10.800, yang jelas lebih murah, di bawah harga pasar,” ujar Kadis Inong.

Demi pemerataan penjualan, Chainur mengatakan, setiap pembeli hanya boleh belanja 2 macam kemasan.

“Misalnya beras dan minyak goreng, lain kalau yang produk lokal itu, mereka bebas beli berapapun,” katanya.

Salah satu lapak GPM 2024 menjual produk lokal bawang merah dipadati pembeli (Mazdon/Arsip DimaduraID)
DIPADATI PEMBELI: Potret salah satu lapak GPM 2024 yaang menjual produk lokal bawang merah dan beberapa produk lokal lainnya (Mazdon/Arsip DimaduraID)

Sekadar diketahui, berikut daftar patokan harga pasokan pangan pada lapak Pasar Murah GPM 2024 Sumenep.

1. BULOG

  • Beras SPHP 54.000/5 kg
  • Minyak Goreng “Rose Brand” 16.500/ Liter
  • Gula 16.500/kg

2. ID FOOD

  • Minyak Goreng “Camar” 16.500/ Liter

3. Produk Poktan dan Gapoktan

  • Beras Kemasan Zakat 42.000/3Kg
    Gula “Rajagula” 16.750/Kg
  • Telur Ayam –
  • Bawang Merah Kecil
    15.000/Kg
  • Bawang Merah Sedang
    22.000/Kg
  • Bawang Merah Besar 30.000/kg
  • Cabai Merah Besar 16.000/0.5 kg
  • Selada 8.500/bungkus
  • Sayur 5000/pack
  • Sayur Hidroponik 6.000/ pack
  • Rambak Pisang 15.000/pack
  • Sambal Makcik Mida 25.000/buah
  • Sambal Petis 20.000/pcs
  • Sambal Cumi 20.000/pcs
  • Sambal Teri 20.000/pcs
  • Kopi Cabai Jamu 10.000/50 gr
  • Kopi Cabai Jamu 20.000/100 gr
  • Jagung Goreng 18.500/450 gr
  • Kacang Goreng 18.500/225 gr
  • Serbuk Minuman Temulawak 8.500/100 gr
  • Serbuk Minuman Temulawak Kunyit Putih 8.500/100 gr
  • Serbuk Minuman Kunyit Putih 8.500/100 gr
  • Serbuk Minuman Jahe
    9.000/100 gr

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *