Sumenep Investment Summit 2025 Siap Digelar, Buka Pintu Investasi Besar-besaran

NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMSTP), siap menggelar Sumenep Investment Summit (SIS) 2025, Senin (10/11), di Pendopo Keraton Agung Sumenep.

Kegiatan bergengsi dengan tema “Investment Opportunities and Challenges in Sumenep Regency” ini akan dibuka langsung oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Kepala DPMSTP Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi, melalui Kabid Penanaman Modal, Herman Hariyanto, mengatakan, persiapan telah dimulai sejak pagi tadi, Minggu (9/11), dengan berbagai agenda pendukung.

“Sekarang persiapan saja, ada bazar produk unggulan dari pelaku UMKM lokal, dan pajang pamer potensi investasi. Besok start dari pagi sampai malem. Acara inti, siang pukul 12.30 sampai sore,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan pendukung seperti Bazar UMKM di depan Mall UMKM dan Pamer Potensi Investasi di area dalam Pendopo tersebut, merupakan pemanasan menuju puncak acara. “Malemnya Gala Dinner,” imbuhnya.

Disampaikan, SIS 2025 kali ini menghadirkan beragam pihak penting, mulai dari pejabat daerah, akademisi, pelaku bisnis nasional, hingga calon investor potensial. “Lima sektor yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Sumenep,” katanya.

Baca Juga:

Persiapan Rampung, PCNU Sumenep Siap Gelar Konfercab NU di Pesantren Annuqayah

Mereka akan membahas peluang investasi dan tantangan nyata dalam sektor-sektor unggulan seperti pariwisata, perikanan, pertanian, energi, dan industri kreatif.

“Mudah-mudahan dengan summit ini, para investor bisa melihat langsung potensi besar yang dimiliki Sumenep,” urai Herman.

Sehingga kegiatan ini, sambung dia, bisa melahirkan kerja sama investasi nyata yang mampu membuka lapangan kerja baru, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberi dampak sosial positif bagi masyarakat

Lebih jauh, Herman menyebut SIS 2025 sebagai ruang kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha.

Pihaknya yakin, Sumenep mampu menegaskan diri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Madura Timur berbasis potensi lokal dan inovasi daerah.

Dengan demikian, kata Herman, posisi Sumenep sebagai daerah tujuan investasi unggulan di Jawa Timur bisa benar-benar terwujud.

“Kita jadikan forum ini sebagai wadah diskusi terbuka, mencari peluang, menemukan solusi atas hambatan investasi di daerah. Kita perkuat sinergi untuk membuka ruang kerja sama baru bagi kemajuan ekonomi Sumenep,” pungkas Herman Hariyanto.

***