dimadura
Beranda Tomang Advertorial Transformasi Pengelolaan Sampah di Sumenep, Menuju Solusi Terpadu

Transformasi Pengelolaan Sampah di Sumenep, Menuju Solusi Terpadu

Potret puluhan pemulung sampah di TPA Torbang Batuan Sumenep (Foto: Istimewa for dimadura.id)

Logo Dimadura.idNEWS SUMENEP – Upaya serius dalam mengelola masalah sampah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin mendesak dengan kelebihan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Torbang di Kecamatan Batuan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, di bawah kepemimpinan Arif Susanto, kini tengah memprioritaskan pengadaan mesin pengolah sampah sebagai solusi krusial.

Pengadaan mesin pengolah sampah ini menurutnya bukan hanya sebagai langkah mendesak dalam mengatasi masalah kapasitas TPA Torbang, tetapi juga sebagai tonggak untuk menerapkan pendekatan yang lebih terpadu dalam manajemen sampah di Sumenep.

Ia berharap, inisiatif ini menjadi solusi dan dapat membawa dampak positif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta untuk membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto mengungkapkan, bahwa TPA Torbang saat ini menerima hingga 35 ton sampah per hari, melebihi kapasitas yang ada.


BACA JUGA:


“Kami sedang berupaya keras untuk mendapatkan mesin pengolah sampah karena TPA Torbang sudah overload dengan sampah setiap harinya,” kata Arif, dalam pernyataannya, Selasa (16/7).

Pengadaan mesin ini menjadi fokus utama DLH Sumenep, dimana saat ini pihaknya tengah mengusulkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mendapatkan tambahan anggaran yang diperlukan.

Selain itu, beberapa perusahaan juga telah menunjukkan minat untuk membeli hasil olahan dari mesin pengolah sampah ini, menciptakan peluang baru dalam manajemen limbah dan potensi pendapatan daerah.

“Kami optimis bahwa pengadaan mesin pengolah sampah bisa terealisasi tahun ini, yang akan meningkatkan efektivitas penanganan sampah di TPA Torbang,” tambah Arif.

Rencananya, mesin pengolah sampah akan dipasang langsung di TPA Torbang, mengingat infrastruktur pendukung yang sudah tersedia di lokasi tersebut. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan sampah serta mengurangi beban lingkungan sekitar.

“Kami akan menempatkan mesin pengolah sampah di TPA Torbang karena semua fasilitas pendukung sudah ada di sana, tinggal penempatan mesinnya saja,” jelas Arif, mengakhiri pernyataannya.

Dengan komitmen dan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah serta pihak swasta, Sumenep bergerak maju menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan efisien. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan bahwa Sumenep dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi tantangan sampah secara holistik dan berkelanjutan.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan