SumenepTomang

UNIBA Madura Tanggapi Isu Ketidaknetralan Sosialisasi PMB, Tegaskan Kolaborasi Terbuka dan Prosedural

Avatar Of Ari Si
321
×

UNIBA Madura Tanggapi Isu Ketidaknetralan Sosialisasi PMB, Tegaskan Kolaborasi Terbuka dan Prosedural

Sebarkan artikel ini
Potret Suasana Depan Tuan Gubhe Uniba Madura (Foto: Doc. Dimadura)
Potret Suasana depan Tuan Gubhe UNIBA Madura (Foto: Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS SUMENEP, DIMADURA – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura menyampaikan klarifikasi terkait dugaan ketidaknetralan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumenep dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) lewat rilis siaran pers resmi, Minggu (8/6).

‎Dalam rilis tersebut, Rektor UNIBA Madura, Rachmad Hidayat, menegaskan bahwa langkah-langkah yang dilakukan kampus merupakan bagian dari upaya kolaborasi terbuka dengan berbagai pemangku kepentingan.

‎“UNIBA Madura sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, baik dari unsur pemerintahan daerah maupun pusat. Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing,” tegasnya.

‎Pihaknya juga menegaskan bahwa tidak ada batasan dalam membangun sinergi strategis, termasuk dalam hal pemberian beasiswa kepada calon mahasiswa baru.

‎“Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi tersebut adalah kerja sama antara UNIBA Madura dengan Bupati Sumenep dalam bentuk program beasiswa bagi 100 calon mahasiswa baru. Beasiswa ini ditujukan untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu di Kabupaten Sumenep, dan saat ini telah ditindaklanjuti dengan surat Rektor Uniba kepada Kacabdin Pendidikan Kabupaten Sumenep,” jabar Rektor Rachmad.

‎Beasiswa ini, kata dia, telah ditindaklanjuti secara administratif kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep untuk proses verifikasi dan seleksi.

‎”Maka dalam hal ini, UNIBA mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kerjasama dan bantuan bpk Kacabdin Pendidikan Kabupaten Sumenep khususnya, yang telah menyampaikan informasi Penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur beasiswa 4 tahun kepada siswa/i SMA, SMK se-Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

‎Hal ini sekaligus menjawab dugaan ketidaknetralan karena program tersebut dijalankan secara prosedural dengan melibatkan dinas terkait.

‎Tak hanya dalam lingkup lokal, Rektor UNIBA Madura juga menyampaikan upaya internasionalisasi pendidikan melalui program magang luar negeri.

‎“Program ini sah secara prosedural dan dilaksanakan dalam kerangka kerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti),” pungkas Rektor Rachmad Hidayat.

‎Terpisah, pengamat kebijakan publik, Dr. Akhmad Muwafik Saleh, turut mengapresiasi langkah-langkah UNIBA Madura.

‎“Apa yang dilakukan UNIBA Madura merupakan terobosan positif yang patut diapresiasi. Jika kampus-kampus lain ingin meniru langkah tersebut, tentu saja sangat diperbolehkan. Namun, hendaknya semua proses dilakukan secara prosedural dengan menyampaikan surat resmi kepada pihak-pihak terkait,” jelasnya, juga dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.

‎Dengan pernyataan tersebut, ia berharap publik memahami bahwa segala inisiatif yang dilakukan kampus telah melalui jalur formal dan bertujuan mendorong akses pendidikan yang lebih luas dan inklusif di Kabupaten Sumenep.

‎Dikonfirmasi terpisah melalui saluran telepon selulernya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep, Dr. Budi Sulistyo, belum memberikan respon. Media ini akan terus melakukan upaya konfirmasi lanjutan untuk keberimbangan materi informasi publik (balance).***

Kegiatsn Dialog Moderasi Agama Lintas Iman, Yang Digelar Oleh Kua Lenteng Di Pendopo Kecamata, (Istimewa Dok. Dimadura)
Sumenep

NEWS SUMENEP, DIMADURA–Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan Dialog Moderasi Beragama;dengan tema “Merawat Kerukunan, Memperkuat Persatuan”, Rabu (18/6/2025). ‎ ‎Forum ini menjadi ruang…