DIMADURA.ID–Hai para mancing mania mantap! Inilah Pantai Matahari, spot mancing baru di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Destinasi wisata Pantai Matahari dengan ragam spot selfie manis ini menjadi satu-satunya tempat mancing di Madura yang menawarkan panorama sunrise dan sunset yang baik.
Di sini, para mancing mania mantap tidak perlu khawatir akan ombak, destinasi wisata Pantai Matahari yang terletak di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto ini bukanlah spot mancing yang ekstrem.
Ombak laut yang landai, semilir angin nan murni, pesona sunrise dan sunset di Pantai Matahari menjadi daya tarik tersendiri. Jadi, sambil menunggu ikan menyantap kail, para mancing mania dijamin tidak bakal bosan dan jemu.
Seperti kesan salah seorang mancing mania mantap asal Romben Rana Kecamatan Dungkek, Taser Maulana. Ia mengaku sering mancing di pantai ini.
“Bisa dikatakan sering (mancing di sini, red), soalnya menurutku ini asyik ya, kalau pagi dapat merasakan langsung hangatnya mentari. Gitu juga kalau sore, sunrise-nya bagus,” ungkap Taser.
Sambil mancing, tuturnya lebih lanjut, di sini mancing mania lovers dapat memesan aneka minuman dan makanan yang harganya cukup bersahabat.
“Tinggal pesan pasti diantar, mas. Itu yang jualan mayoritas penduduk desa sini, penduduk Desa Lobuk sendiri,” imbuh teman Taser asal desa setempat, Pandu Agira.
Terpisah, Kepala Desa Lobuk, Moh Saleh mengungkapkan, pihaknya memang sengaja menggandeng masyarakat sekitar dalam hal pengelolaan, termasuk para penjual makanan dan minuman yang ada di dalamnya.
Untuk konsep pelayanan menurutnya cukup sederhana, yakni menjadikan pengunjung layaknya tamu kehormatan.
“Sederhana saja, pengunjung itu kan tamu ya, jadi layaknya seorang raja yang sedang ingin melepas penat dan menikmati alam bebas, di sini mereka tinggal pesan saja, makanan dan minuman pasti kan diantar oleh pelayan warung ke tempat dimana mereka mancing,” tuturnya.
Jenis ikan yang ada di Pantai Matahari lumayan beragam. “Ada kakap, ya.. lobster, kerapu dan lain-lain, tergantung rejekinya yang mancing aja dia dapet apa,” imbuh Kades Saleh.
Tak heran, sejak pertama kali diresmikan menjelang tahun baru 2023 lalu, wisata dengan spot mancing mewah ini sudah diserbu wisatawan, terutama para muda-mudi.
Kades Saleh pun optimis bahwa destinasi wisata yang dirintisnya ini akan menarik banyak pengunjung.
“Saya pikir baru ini ya di Sumenep, untuk kategori wisata pantai pedesaan, yang menonjolkan spot mancing sebagai wahana utama,” katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk dapat terus berbenah mengembangkan fasilitas atau sarana-prasarana demi menunjang kemudahan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
“Tentunya,” lanjut dia, “kami berharap dapat dukungan dari semua pihak, dari masyarakat sekitar dan, terutama dari pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Karena hanya dengan komitmen bersama, kata dia, target pengembangan desa wisata sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat tercapai sesuai harapan.
Terpisah, Kepala Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan, menyambut baik kehadiran objek wisata Pantai Matahari.
Kadisbudporapar Mohammad Iksan menilai, wisata Pantai Matahari cukup potensial untuk dapat terus berkembang. Wisata dengan spot mancing ini menurutnya tergolong unik dan menarik.
“Apalagi juga menyediakan kuliner khas setempat ya, seafood dan lain-lain. Pengunjung tinggal pesan dan diantarkan,” tuturnya, saat bincang santai di podcast PWI Sumenep Talk, Jumat (10/3/2023).
Namun demikian, saran Kadis Iksan, kuliner yang disediakan di dalamnya harus benar-benar menawarkan cita rasa kuliner khas desa pesisir setempat. “Yang enak, tapi harga terjangkau,” katanya.
Selain itu, pengelola wisata menurutnya juga perlu menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan serta rasa aman bagi para wisatawan.
“Wisata yang baik itu harus mampu meninggalkan kenangan indah di benak orang yang berkunjung, sehingga tanpa disuruh, para wisatawan dengan sendirinya ikut mempromosikan,” pesannya.
Pihaknya mengatakan bakal selalu mendukung pengembangan potensi wisata tidak hanya Pantai Matahari Desa Lobuk, tetapi juga desa-desa lain di Sumenep yang ada keinginan untuk mengoptimalkan potensi desanya masing-masing.
Pantai Matahari ini, lanjut dia, setidaknya nanti dapat menjadi suguhan saat ada wisatawan mancanegara yang berkunjung.
“Nanti, jika ada wisatawan dari luar negeri yang berkunjung ke Sumenep, akan kami arahkan ke Pantai Matahari ini,” pungkasnya.***