SumenepTomang

Wisata Pemandian Tectona Sumenep Telan Korban, Nyawa Bocah 9 Tahun Tak Tertolong

Avatar Of Ari Si
841
×

Wisata Pemandian Tectona Sumenep Telan Korban, Nyawa Bocah 9 Tahun Tak Tertolong

Sebarkan artikel ini
Korban Berinisial E (9), Laki-Laki Meninggal Dunia Di Lokasi Wisata Pemandian Tectona, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Rabu (25/12) Saat Dilakukan Evakuasi. (Istimewa/Dimadura).
Korban berinisial E (9), laki-laki meninggal dunia di lokasi wisata pemandian Tectona, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Rabu (25/12) saat dilakukan evakuasi. (Istimewa/dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun asal Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, meninggal dunia di lokasi wisata pemandian Tectona, Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Rabu (25/12).

Korban diduga keracunan busa sabun yang dihasilkan mesin bubble di kolam renang.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Menurut keterangan saksi di lokasi, korban yang berinisial E, meninggal dunia setelah diduga menghirup busa sabun saat mesin bubble dinyalakan. E sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.

“Korban tiba-tiba pingsan setelah menghirup busa sabun tersebut. Para pengunjung mencoba memberikan pertolongan, namun kondisinya sudah kritis,” ujar MJ, salah satu pengunjung yang menjadi saksi mata.

Sementara itu, dalam keterangan terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan insiden bermula sekitar pukul 08.00 WIB, saat korban bersama ibu kandungnya mengunjungi kolam renang anak di Tectona.

Saksi mata, J (40), warga Dusun Temor Lorong, Desa Kalimo’ok, yang juga merupakan pengunjung, melihat korban bermain di pipa blower yang menghasilkan gelembung sabun.

“Korban bermain dengan mengarahkan wajahnya ke pipa blower sambil berjoget-joget. Setelah itu, korban naik ke pinggir kolam, namun terlihat sempoyongan,” ujar AKP Widiarti.

Melihat hal tersebut, saksi J memberitahu ibu korban. Ibu korban segera menghampiri anaknya, namun sebelum sempat ditolong, korban kembali masuk ke kolam dan terlihat lemas.

Sang ibu kemdian langsung menceburkan diri ke dalam kolam dan memeluk korban untuk menolongnya.

Saksi J juga turun ke kolam untuk membantu. Korban kemudian diangkat ke tepi kolam. Namun, dari mulut korban keluar cairan seperti lendir.

Korban sempat diberikan pertolongan pertama dengan minyak putih, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Dr. H. Moh Anwar. Sayangnya, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

“Korban dinyatakan meninggal setelah diperiksa oleh dokter IGD. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget,” tambah AKP Widiarti.

AKP Widiarti menjelaskan, pihak keluarga korban, melalui SH selaku ayah, menolak untuk dilakukan autopsi pada korban.

“Keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menganggap ini sebagai takdir Tuhan,” tutup Widiarti.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *