Bupati Sumenep Terima Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo untuk Tukang Becak Lansia

NEWS SUMENEP, DIMADURA–Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan bantuan 25 unit becak listrik kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, untuk disalurkan kepada para tukang becak lanjut usia.
‎
‎Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis diterima langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Senin (14/7/2025).
‎
‎Dalam kegiatan ini ia didampingi perwakilan dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Tim Akselerasi dan Sinkronisasi (Taskin),
‎
‎Bupati Fauzi menyampaikan, bahwa bantuan tersebut menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para pengayuh becak yang telah berusia di atas 60 tahun.
‎
‎”Secara langsung, becak listrik ini mampu mendorong peningkatan produktivitas tukang becak. Yang semula hanya mampu menarik enam kali perjalanan per hari, kini bisa hingga 13 kali. Dampaknya tentu pada kenaikan pendapatan mereka,” ujarnya
‎
‎Menurut Fauzi, pemberian bantuan itu juga menjadi bentuk perhatian terhadap keselamatan dan keberlangsungan mata pencaharian tukang becak lansia.
‎
‎Selain meningkatkan efisiensi kerja, kata dia penggunaan becak listrik diharapkan dapat mengurangi risiko kelelahan fisik berlebih yang kerap dialami pengayuh becak manual.
‎
‎Lebih lanjut, Bupati Fauzi mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah merencanakan pengadaan becak listrik sebagai bagian dari transformasi transportasi ramah lingkungan di Sumenep. Namun, rencana tersebut sempat terkendala akses pembelian.
‎
‎”Sumenep termasuk daerah dengan pertumbuhan kendaraan listrik tercepat di Indonesia. Dengan bantuan ini, upaya kami dalam mendukung transportasi ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa mulai terealisasi,” kata Fauzi
‎
‎Pria yang akrab disapa cak Fauzi itu juga menuturkan, mengapresiasi dukungan dari Presiden Prabowo serta pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan ini.
‎
‎”Kami herharap ke depan lebih banyak program serupa yang menyasar kelompok rentan dan pelaku ekonomi kecil di daerah,”pungkasnya.***