NEWS SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyerahkan paket Bantuan Sembako secara Simbolis untuk 6000 Lansia warga 6 kecamatan, Selasa 12 Desember 2023.
Launching acara yang berlangsung di Balai Desa Torbang, Kecamatan Batuan ini dihadiri Ketua PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, Sekda Edy Rasiyadi, Kades Torbang Muzanni dan segenap panitia acara dari Dinsos P3A.
Kadinsos P3A Sumenep Achmad Dzulkarnain, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Fajarisman, mengutarakan, kegiatan ini merupakan launching perdana program bantuan sembako untuk warga Lansia, penyandang disabilitas, anak terlantar, gelandangan dan pengemis dari 6 kecamatan yang tersebar di wilayah daratan Kabupaten Sumenep.
“Jadi launching penyerahan bantuan sembako untuk Lansia ini merupakan program awal pemerintah daerah,” simpul Kabid Fajarisman.
“Penerima bantuan dari Desa Torbang sendiri total ada 115 kita undang untuk hadir di sini, kemudian untuk 5 desa di sekitar Kecamatan Batuan itu perwakilan, per desa sebanyak 10 orang, sementara untuk Desa Batuan sendiri ada 15 orang,” urai Kabid Fajarisman.
Jadi, lanjut dia, total undangan pada launching perdana program bantuan sembako dari Pemkab Sumenep ini berjumlah 180 orang.
Selanjutnya, bantuan sembako untuk warga lansia untuk 5 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Kota Sumenep, Kalianget, Manding, Talango dan Kecamatan Saronggi akan diserahkan secara langsung ke desa-desa.
“Jadi (bantuan, red) untuk warga lansia dari desa-desa yang tersebar di 5 kecamatan lainnya, nanti kita drop langsung melalui kepala desanya masing-masing,” katanya.
Pendistribusian bantuan sembako dengan cara ini menurutnya, selain dapat meringankan beban penerima, juga karena alasan efektivitas dan efisiensi waktu. “Karena ini lansia ya, jadi khusus untuk orang sepuh,” imbuhnya.
“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah, setidaknya dapat membantu kebutuhan dasar warga lansia dalam sehari-harinya,” pungkasnya.
Paket bantuan sembako tersebut berupa 5kg beras, 1 liter minyak goreng, 1kg gula pasir dan mie instan.
Pantauan di lokasi, selain mendapatkan paket bantuan sembako, para penerima bantuan yang diundang dalam acara ini juga mendapatkan pengarahan berupa bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial.
Sementra itu, Ketua PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, dalam sambutannya berharap bantuan ini dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.
“Jadi saya berharap program bantuan ini bener-bener merata dan dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Sumenep, khususnya para lansia,” ucapnya.
Karena bagaimanapun para lansia menurutnya telah ikut serta melewati masa-masa kejayaan pembangunan di Kabupaten Sumenep.
“Mereka para lansia yang hadir di sini, terutama para nyai-nyai di depan saya ini ya, mereka pasti pernah cantik pada masanya ya,” ujarnya, menyapa para udangan yang hadir.
Sementara itu, Kepala Desa Torbang Muzanni, saat diwawancara usai acara, mengutarakan, 115 warga lansia yang menjadi penerima bantuan sembako ini berdasarkan data yang ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jadi data penerima ini adalah data DTKS yang diterbitkan langsung oleh Dinas Sosial,” katanya.
Kades Muzanni lalu menyampaikan apa yang disampaikan Ketua PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, bahwa program ini akan berlanjut di tahun-tahun selanjutnya.
Pihaknya menyatakan hendak lebih lanjut melakukan pendataan terkait siapa saja penduduk Desa Torbang yang belum ter-cover sebagai penerima bantuan ini.
“Untuk mereka yang belum mendapatkan bantuan hari ini, datanya akan dituangkan dalam bentuk bantuan PKH Lansia,” ujarnya.
Sementara ini, lanjut Muzanni, data penerima bantuan PKH Lansia di Desa Torbang menurutnya masih ada 13 orang, “dan tentu data ini masih akan bergerak naik sesuai dengan data-data yang ada, kita padukan dengan data DTKS. Sehingga nanti datanya benar-benar sesuai dan tepat sasaran,” timpalnya.
“Kami atasnama warga, sangat berterima kasih atas adanya bantuan ini, dan tadi Ibu Nia sudah memaparkan, ini akan berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang,” pungkas ia menambahkan***
