NEWS DIMADURA, SUMENEP – Berkat kebijakan Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur Achmad Fauzi Wongsojudo, Kunjungan Wisatawan di wilayah kota keris Sumenep Berhasil mengalami lonjakan yang signifikan. Selasa, (26/11/2024).
Sebelumnya, pada pandemi Covid-19 sempat melumpuhkan sektor pariwisata di seluruh Nusantara, termasuk Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Diketahui, pada 2021, jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah yang dikenal sebagai Kota keris ini menurun drastis hingga hanya mencapai 248.158 orang.
Namun, langkah progresif pemerintah daerah (pemda) berhasil membalikkan keadaan dalam dua tahun terakhir selama kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dalam kepemimpinan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memprioritaskan kebangkitan sektor pariwisata sebagai salah satu lokomotif pembangunan daerah.
Beragam inovasi digalakkan, termasuk melalui penguatan “calendar of events” yang terbukti efektif menarik minat wisatawan. Hasilnya, jumlah kunjungan wisata ke Sumenep melonjak tajam menjadi 1.388.922 wisatawan pada 2023.
Bupati Fauzi menerima penghargaan dari Kementerian Desa dan PDT RI atas komitmennya mendukung program desa wisata, serta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menggenjot pertumbuhan sektor wisata dengan memperbanyak event lokal.
Pada 2024, tercatat ada 104 acara yang akan digelar, dengan rencana peningkatan menjadi 110 event pada 2025. Strategi ini dinilai sebagai langkah efektif dalam memperluas daya tarik destinasi wisata daerah.
“Pariwisata adalah lokomotif pembangunan. Selama kami memimpin, sektor ini menjadi perhatian utama, dan Alhamdulillah, kunjungan wisata terus menunjukkan peningkatan signifikan,” ujar Bupati Achmad Fauzi.
Menurut Fauzi bahwa kebangkitan sektor pariwisata turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, terutama pelaku UMKM.
“Alhamdulillah pada 2022, upaya pemkab dalam pengembangan pariwisata berbuah penghargaan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumenep, Masdawi, memberikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah daerah dalam membangkitkan sektor pariwisata.
“Wisata kita sempat vakum puluhan tahun. Sekarang, sektor ini menunjukkan perkembangan pesat dan mulai dikenal hingga ke luar daerah,” katanya.
Masdawi juga memuji peningkatan fasilitas infrastruktur pendukung pariwisata yang dilakukan secara bertahap.
Dengan tren peningkatan ini, ia berharap kabupaten Sumenep terus menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
“Kebijakan bupati patut didukung karena berdampak langsung pada ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM,” tutupnya.***
