LembagaMancaRomaSumenepTomang

Santri Annuqayah Kibarkan Bendera Indonesia di Singapura, Begini Kata Mereka!

Avatar Of Dimadura
425
×

Santri Annuqayah Kibarkan Bendera Indonesia di Singapura, Begini Kata Mereka!

Sebarkan artikel ini
Pose Bersama Seluruh Peserta Lomba Debat Bahasa Arab Beserta Official Siadc 2025 (Foto: Doc. Dimadura)
Pose Bersama Seluruh Peserta Lomba Debat Bahasa Arab beserta Official SIADC 2025 (Foto: Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara ASEAN, dua santri Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri, Wildatul Munawaroh dan Faizah Aulia Shafira, akhirnya berhasil mengibarkan bendera Indonesia di Singapore Interschool Arabic Debate Championship (SIADC) 2025.

Dalam ajang yang berlangsung sejak tanggal 21 hingga 24 Februari 2025 itu, Wildatul dan Faizah masuk dalam jajaran Top 5 Debaters.

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

Prestasi ini semakin istimewa karena dari lima peserta terbaik yang terpilih, dua di antaranya berasal dari Indonesia—dan keduanya adalah santri Annuqayah Lubangsa Putri. Sementara itu, tiga peserta lain berasal dari Singapura dan Malaysia.

Selain prestasi individu, pondok pesantren ini juga menerima penghargaan sebagai Top 20 Schools, mengukuhkan kualitas pendidikan Ponpes Annuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Madura, di kancah internasional.

Santri Annuqayah Lubangsa Putri Berprestasi Di Siadc 2025 (Foto: A. Warits/Doc. Dimadura)
ustadz zainur ridho (kanan), pose bersama santri pondok pesantren annuqayah lubangsa putri usai meraih penghargaan dalam ajang singapore interschool arabic debate championship (siadc) 2025 di singapura. Mereka berhasil menorehkan prestasi dengan meraih gelar top 5 debaters dan masuk dalam daftar top 20 schools. (foto: a. Warits/doc. Dimadura)

Perjalanan Menuju Singapura

SIADC 2025 digelar dalam dua tahap. Babak penyisihan yang berlangsung daring pada 17-19 Januari 2025 diikuti oleh 48 tim dari berbagai sekolah di ASEAN.

Dari persaingan ketat ini, hanya 20 tim terbaik yang berhak melaju ke babak kualifikasi di Singapura, termasuk Tim B dari Annuqayah Lubangsa Putri.

Tim ini terdiri dari Wildatul Munawaroh, Faizah Aulia Shafira, Anisa Rusdi, dan Selfiya Shafiyana.

Dalam perdebatan langsung di Singapura, Wildatul dan Faizah tampil meyakinkan, hingga menempati peringkat 2 dan 3 dalam Top 5 Debaters berdasarkan akumulasi nilai juri.

“Mereka tak sekadar berbicara, tapi juga berpikir, menyusun gagasan, dan menggugah pendengar. Itu esensi debat yang sesungguhnya,” kata Ketua Pengurus Pondok, Ustazah Faizatin, yang turut mendampingi mereka, Rabu (5/3/2015).

Kata Pengasuh

Dari Kiri: Ustadz Zainur Ridho, Kh. Muhammad Shalahuddin A. Warits, Neng Amna Khatibah An-Nadhiroh, Nyai Hj. Shafiyah A. Warits, Faizatin, Faizah Aulia Safira, Wildatul Munawwarah, Anisah Rusydi, Selfia Shofiyana Dan Siti Shofiyah (Foto: Doc. Annuqayah Lubangsa Putri Untuk Dimadura.id)
dari kiri: ustadz zainur ridho, kh. Muhammad shalahuddin a. Warits, neng amna khatibah an-nadhiroh, nyai hj. Shafiyah a. Warits, faizatin, faizah aulia safira, wildatul munawwarah, anisah rusydi, selfia shofiyana dan siti shofiyah (foto: doc. Annuqayah lubangsa putri untuk dimadura. Id)

Bagi Annuqayah Lubangsa Putri, prestasi di tingkat internasional sudah menjadi bagian dari perjalanan panjang mereka.

Sebelumnya, santri mereka telah meraih penghargaan dalam lomba pidato Bahasa Arab, ghina’ Arabi, hingga konferensi akademik.

Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa, KH. Muhammad Shalahuddin, A. Warits Ilyas Asy-Syarqawi, melihat keberhasilan ini sebagai bukti bahwa santri memiliki peluang besar di panggung global.

“Mereka berangkat membawa ilmu, pulang membawa kebanggaan. Tak ada batas bagi mereka yang terus belajar dan berani mencoba,” ungkap Ra Mamak, sapaan akrab Pengasuh Ponpes Annuqayah daerah Lubangsa.

Pencapaian ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan dan memperluas wawasan, dengan tetap menjadikan nilai-nilai pesantren sebagai pijakan utama.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…