dimadura
Beranda Tomang Sumenep Timba Laris Manis Memasuki Musim Tanam Tembakau di Sumenep

Timba Laris Manis Memasuki Musim Tanam Tembakau di Sumenep

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS SUMENEP, DIMADURA – Permintaan timba untuk menyiram tanaman tembakau di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melonjak pesat.

Sebuah survei di Pasar Tradisional Kecamatan Ganding menunjukkan bahwa puluhan timba dibeli setiap hari. Seorang penjual dari Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Mariyatun mengatakan bahwa dalam sebulan terakhir, permintaan timba untuk menyiram tembakau telah meningkat.

“Hampir satu bulan terakhir, iya, permintaan meningkat. Karena memang sudah masuk musim tembakau kan,” ungkap Mariyatun kepada media ini, Jumat (23/5).

Mariyatun menyatakan bahwa pembeli timba tidak hanya dari Kecamatan Ganding, tetapi juga dari Guluk-Guluk, Bluto, dan Lenteng.

“Saya ngulaknya di Pamekasan, lebih kokoh dan lebih bagus menurut saya,” sambungnya.

Sakir, penjual timba lainnya, mengatakan bahwa penjualan timba terus meningkat sejak musim tanam tembakau dimulai.

“Biasanya, timba yang terjual hanya 5 sampai 8 pasang setiap harinya. Namun, memasuki musim tanam tembakau, yang terjual bisa mencapai 21 pasang timba,” ungkapnya.

“Rata-rata pakai timba,” kata Sakir, menjelaskan bahwa tidak semua petani menggunakan air bor langsung untuk menyiram tanaman.

Harga timba naik seiring dengan permintaan. Harga timba saat ini berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per pasang, naik dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 110.000 hingga Rp 120.000 per pasang.

Sakir menekankan bahwa kondisi ini tidak akan bertahan lama, biasanya hanya terjadi pada awal musim tanam tembakau, meskipun permintaan dan harga timba meningkat.

“Ya tetap disyukuri, banyak (terjual) bersyukur, sedikit juga begitu, biar tidak pusing,” ujarnya sambil tersenyum.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan