NEWS SUMENEP – Koordinator Dear Jatim, Mahbub Junaidi, melontarkan kritik pedas terkait foto viral Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Abd Hamid Ali Munir, bersama seorang wanita seksi di Bali.
Menurutnya, meskipun foto tersebut terkirim secara tidak sengaja, tetap saja tidak layak bagi seorang pejabat publik atau wakil rakyat untuk terlibat dalam situasi tersebut.
Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, Hamid seharusnya memberikan teladan atau contoh yang baik kepada masyarakat Kabupaten Sumenep. “Apalagi digadang-gadang sedang mencalonkan diri sebagai bupati,” jelas dia.
Mahbub Junaidi berpendapat bahwa kejadian ini mencerminkan ketidaklayakan Hamid sebagai calon pemimpin daerah.
“Sebagai tokoh panutan, seharusnya beliau bisa menjaga sikap dan perilakunya. Masyarakat tentu berharap pemimpin yang bisa memberikan contoh yang baik, bukan yang justru menimbulkan kontroversi,” tegas aktivis Dear Jatim itu.
Mahbub juga menyoroti status Hamid sebagai seorang kiai yang seharusnya menjadi panutan di kalangan masyarakat.
“Bahkan jadi kiai pun tidak layak jika kelakuannya seperti itu. Apapun alasannya, masyarakat di Kabupaten Sumenep akan menilai negatif dengan menyebarnya foto seperti itu,” pungkasnya.
Viralnya foto tersebut dinilai akan menimbulkan kontroversi dan spekulasi di kalangan masyarakat Sumenep.
Foto itu pertama kali tersebar di salah satu grup WhatsApp pada Jumat, 21 Juni 2024, dan segera dihapus secara permanen.
Baca Juga: Tempat Ngadem Baru di Sumenep, Satoe Rock Steak Cafe, Tawarkan Cita Rasa Daging Premium
Dalam foto tersebut, Hamid terlihat berbincang akrab dengan seorang wanita seksi asal Turki di sebuah hotel di Bali.
Diberitakan sebelumnya, Hamid mengakui bahwa dirinya adalah pria dalam foto itu. “Itu acaranya sarapan pagi di hotel, makan pagi, tapi itu jauh lho, cuma kelihatannya tampak dekat,” katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis tanggal 27 Juni 2024.
Hamid mengungkapkan bahwa wanita tersebut adalah perempuan asal Turki. “Dia orang Turki, lagi makan di samping di sebelah saya, kenapa memangnya,” ungkapnya
Ia menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat dirinya sedang sarapan pagi di hotel bersama beberapa pejabat lain, termasuk Komandan Distrik Militer (Dandim) 0827, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep.
“Waktu itu kebetulan saya acara bareng Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kajari di situ,” tukasnya.
Hamid lebih lanjut mengungkapkan bahwa foto tersebut diunggah oleh istrinya sendiri ke grup WA, lalu ditarik kembali karena alasan tidak sengaja.
“Dia itu, nyonya saya maunya dishare ke grup keluarga-saudara, ini lho lagi duduk asyik makan, gitu kan, tahu-tahu terkirim,” dalihnya***