NEWS, SUMENEP — Berbekal lamat dari dua sesepuhnya, Politisi PKB asal Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, Abu Hasan, menyatakan diri yakin bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024.
Niat dan tekadnya itu ia ungkapkan saat buka bersama (bukber) dengan puluhan wartawan di Kedai KW yang berlokasi tepat Jalan Dr. Cipto, Kecamatan Kota, Sumenep. Senin malam tanggal 25 Maret 2024.
Lamat pertama yang membuatnya mantap bakal maju karena dirinya mengaku sempat didatangi langsung oleh pendiri PKB, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) lewat mimpi.
BACA JUGA: Target Rampung Tahun Ini, Progres Gedung Baru DPRD Sumenep Capai 40 Persen
“Saya masih ingat betul malam itu, yaitu saat awal-awal saya mengurus PKB, saya bermimpi didatangi beliau (Gusdur, red). Saat itu seakan-akan beliau nyata berdiri di depan rumah saya,” ujarnya kepada puluhan wartawan seusai bukber.
Dalam mimpi itu, sambung Abu Hasan, Gusdur seolah sedang memegang sebuah Map berisi absen–siapa saja yang akan masuk ke rumah Gusdur, cucu Mbah Hasyim Asy’ari yang juga sempat menjadi presiden RI keempat itu.
“Artinya saya yakin betul kalau saya berpolitik di PKB, ini murni demi melanjutkan perjuangan beliau yang mendirikan PKB, ya untuk kemaslahatan umat,” ucapnya penuh haru, bercucuran airmata.
BACA JUGA: Daftar 7 Pimpinan OPD Baru Kabupaten Sumenep, 2 Nama Ini Duduk di Promosi Jabatan
Tidak hanya itu, niat Caleg DPR RI yang mendulang suara PKB tertinggi ke-3 di Jawa Timur ini menjadi semakin mantap karena, hasil istikharah salah satu tokoh panutannya menunjukkan bahwa, Sumenep di masa yang akan datang bakal dipimpin oleh orang kepulauan.
“Saya juga mendapat kabar hasil istikharah salah satu tokoh di Kepulauan bahwa kali ini Sumenep akan dipimipin orang pulau,” tutur Abu Hasan.
Ditanyakan lebih jauh, dengan siapa ia akan maju, apakah dirinya bakal maju sebagai Cabup ataukah Cawabup? Abu Hasan mengatakan siap berpasangan dengan siapa saja.
“Saya selalu siap dipasangkan dengan siapa saja. Tapi yang perlu digarisbawahi, babwa sekali saya maju dan berjuang, tentu bukan untuk nomor dua, harus nomor satu,” pungkasnya.***
Respon (1)