NEWS DIMADURA, SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama istrinya, Nia Kurnia Fauzi, mencoblos lebih awal di TPS 001 Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Rabu (27/11/2024). Hal ini dilakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar bersemangat datang ke TPS masing-masing.
“Hari ini saya memang sengaja mencoblos lebih awal agar beritanya keluar lebih dulu. Dengan begitu, masyarakat lebih semangat datang ke TPS. Itu salah satu hal terpenting bagi saya,” kata Achmad Fauzi usai menyalurkan hak pilihnya.
Dalam keterangannya, Achmad Fauzi juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan. Ia menegaskan pentingnya menjalankan kewajiban memilih pemimpin sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Kedua, yang pasti saya coblos nomor dua. Mari semuanya datang ke TPS masing-masing untuk menunaikan kewajibannya. Pilih pemimpin sesuai keyakinan, baik calon bupati maupun gubernur,” tegasnya.
Achmad Fauzi juga berharap pemilihan kali ini berjalan lancar dan kondusif sebagaimana pemilu-pemilu sebelumnya.
“Semoga Pilkada tahun ini diberikan kelancaran seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilaksanakan pemerintah. Mari kita jaga bersama kondusifitas Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Hal yang menarik perhatian dari penampilan Achmad Fauzi adalah busana putih yang dikenakannya saat mencoblos. Menurutnya, baju putih ini memiliki pesan simbolis untuk masyarakat. “Alasan memakai baju putih, biar masyarakat enggak lupa sama saya,” ucapnya sembari tersenyum.
Suasana TPS 001 Desa Torbang
TPS 001, tempat Bupati Achmad Fauzi mencoblos, dihias sederhana namun tetap menarik. TPS ini melayani 467 pemilih terdaftar, yang terdiri atas 216 laki-laki dan 251 perempuan. Suasana di lokasi terlihat ramai, tetapi tetap tertib.
Antusiasme warga sangat tinggi sejak pagi. Ketua TPS 001 menyebutkan bahwa persiapan dilakukan dengan baik untuk memastikan pemungutan suara berjalan lancar. Dekorasi yang khas turut memberikan kesan istimewa pada pesta demokrasi kali ini.
Achmad Fauzi menyebut kehadirannya di TPS sebagai wujud tanggung jawabnya sebagai warga negara. “Sebagai pemimpin, saya harus memberi contoh baik. Kehadiran saya di sini untuk mengajak masyarakat turut aktif dalam menentukan masa depan daerah ini,” tuturnya.***