dimadura
Beranda Tomang Sumenep Dinsos P3A Sumenep Salurkan Beasiswa Rp 2,5 Juta kepada 110 Mahasiswa Kurang Mampu

Dinsos P3A Sumenep Salurkan Beasiswa Rp 2,5 Juta kepada 110 Mahasiswa Kurang Mampu

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, (Foto.Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS SUMENEP, DIMADURA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat, kembali menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 110 mahasiswa kurang mampu.

‎Hal tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong akses pendidikan tinggi yang lebih merata.

‎Penyaluran ini berlangsung pada Kamis (10/7/2025) di Kantor Dinsos P3A Sumenep, dengan dukungan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar sebagai mitra penyalur.

‎Dalam beasiswa tahun 2025 itu, setiap mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp 2,5 juta.

‎Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan pendidikan generasi muda, khususnya dari kalangan keluarga kurang mampu.

‎”Alhamdulillah, program beasiswa ini telah kami salurkan sesuai dengan daftar penerima yang telah diverifikasi,” ujar Mustangin saat diwawancarai pada Selasa (14/7/2025).

‎Ia menjelaskan, para penerima beasiswa berasal dari berbagai perguruan tinggi, baik yang berada di wilayah Kabupaten Sumenep maupun di luar daerah.

‎Penentuan penerima dilakukan melalui proses seleksi dan verifikasi ketat, termasuk pengecekan data melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), informasi dari perguruan tinggi, serta domisili yang diverifikasi oleh pemerintah desa setempat.

‎Mustangin menambahkan, salah satu syarat penerima adalah mahasiswa minimal semester tiga, serta wajib melampirkan Kartu Hasil Studi (KHS) dari semester sebelumnya.

‎Selain itu, seluruh penerima diwajibkan menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sebagai bentuk transparansi.

‎Meski jumlah bantuan tahun ini tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, ia menyatakan bahwa besarannya disesuaikan dengan alokasi anggaran daerah yang tersedia.

‎“Untuk tahun anggaran selanjutnya, pembahasan mengenai kelanjutan program ini masih belum dilakukan,” katanya.

‎Mustangin menegaskan bahwa pemberian beasiswa tersebut telah dipastikan tepat sasaran melalui proses verifikasi.

‎”Kami harapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan dan mendorong mahasiswa penerima untuk terus berprestasi di tengah keterbatasan ekonomi,”pungkasnya.***

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Konten Iklan