SumenepTomang

Disbudporapar Sumenep Pertahankan 110 Event Pariwisata di 2025 Meski Ada Efisiensi Anggaran

Avatar Of Ari Si
724
×

Disbudporapar Sumenep Pertahankan 110 Event Pariwisata di 2025 Meski Ada Efisiensi Anggaran

Sebarkan artikel ini
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, Saat Diwawancara Di Ruang Kerjanya. (Ari Si/Doc. Dimadura)
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, saat diwawancara di Ruang Kerjanya. (Ari SI/Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP –Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bertekad mempertahankan 110 event pariwisata pada tahun 2025, meski menghadapi tantangan efisiensi anggaran.

Komitmen tersebut diutarakan sebagai respons atas instruksi Pemerintah Pusat mengenai penghematan anggaran melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, menegaskan bahwa pihaknya akan tetap bekerja secara optimal untuk mendukung sektor pariwisata, yang menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.

“Kami tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan maksimal, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata,” ujar Iksan pada Kamis (6/3/2025).

Tahun sebelumnya, Disbudporapar Sumenep berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 874 juta, dengan realisasi mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Untuk tahun 2025, target PAD dinaikkan sebesar 35 persen dari capaian tahun 2024.

“Kami yakin target ini dapat dicapai dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” tambah Iksan.

Meski menghadapi kebijakan efisiensi anggaran, Iksan memastikan bahwa tidak akan ada pengurangan jumlah event pariwisata yang telah direncanakan.

“Sumenep Calendar of Event 2025 tetap akan menyelenggarakan 110 event. Tidak ada rencana pengurangan,” tegasnya.

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Iksan mengaku akan terus memotivasi timnya agar bekerja secara maksimal.

Ia berharap dapat terus memajukan sektor pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian daerah, sekaligus menjaga keberlanjutan budaya dan kegiatan olahraga di wilayah tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dukungan juga datang dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang menegaskan bahwa hak-hak pegawai tidak akan dikurangi meski dalam situasi efisiensi anggaran.

“Bupati telah memberikan arahan bahwa hak pegawai tetap dijamin. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berkontribusi,” pungkas Iksan.***