NEWS DIMADURA, SUMENEP – Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nomor urut 02, kembali menggelar shalawatan bersama warga Kecamataan Pragaan, di Lapangan Desa Karduluk, Jumat (22/11/2024) malam.
Koordinator Tim Pemenangan Paslon 2, Fauzan Adzima mengungkapkan, kegiatan shalawatan bersama ribuan warga Pragaan ini adalah acara yang keenam dari rentetan FAHAM Bershalawat sebelumnya.
“Sebelumnya kita shalawatan di Gor A Yani, lanjut di Pulau Gili Iyang, ke Pasongsongan, Lapangan Kecamatan Gapura, dan Kamis malam kemarin (21/11, red) di Lapangan Kecamatan Saronggi. Nah, sekarang ini yang kelima, shalawatan bareng warga Pragaan,” bebernya.
Fauzan mengatakan, acara ini memang sengaja digilir dari kecamatan satu ke kecamatan lain karena salah satu misi cabup-cawabup yang didukungnya adalah untuk merangkul pelaku UMKM di kecamatan setempat.
Acara FAHAM Bershalawat menurutnya bukan hanya bisa dimaknai sebagai momen spiritual, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Langkah inilah yang menurutnya mencerminkan visi Achmad Fauzi dan KH. Imam Hasyim yang menempatkan UMKM sebagai pilar penting pembangunan ekonomi Sumenep.
Keterlibatan UMKM dalam acara besar seperti ini diharapkan terus menjadi prioritas, baik dalam kegiatan kampanye maupun program ke depan.
“Kita niatkan dapet barokah dengan shalawatan, doa bersama, dan yang paling penting di sini adalah agar para pelaku UMKM setempat ikut terbantu. Ada keramaian, di situlah peluang cuan bisa mereka dapatkan,” pungkasnya.
Para pelaku UMKM yang dilibatkan mengapresiasi dukungan ini karena membantu meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
Salah satu pedagang sosis, Aufa (17), mengaku meraih keuntungan dua kali lipat dibandingkan hari biasa. “Alhamdulillah, bahkan sebelum acara dimulai, dagangan saya sudah laku. Keuntungan ini dua kali lipat dari biasanya,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Ayu (25), seorang penjual pentol. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Dari tadi ini sudah Rp300 ribu. Semoga kebermanfaatan acara ini bisa terus berlanjut, dan paslon FAHAM mendapatkan keberkahan,” ucapnya.
Pelaku UMKM lain, Sutiah (40), yang menjual minuman di acara FAHAM Bershalawat ini mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara karena diberikan kesempatan untuk berjualan di area sekitar kegiatan.
“Tentu ini sangat membantu, terutama untuk masyarakat kecil seperti saya. Momen-momen begini memang selalu kita nantikan,” katanya.
FAHAM Bershalawat membuktikan bahwa acara keagamaan dapat menjadi peluang ekonomi sekaligus sarana memperkuat solidaritas antara pemimpin dan masyarakat.***