NEWS DIMADURA, SUMENEP – Di momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-755 yang jatuh pada 31 Oktober, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Arif Firmanto, menggarisbawahi komitmennya untuk terus mendorong kemajuan pembangunan daerah.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan mengarahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar fokus menjalankan program prioritas di berbagai sektor, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan bidang strategis lainnya.
Arif menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen reflektif bagi seluruh elemen masyarakat Sumenep untuk menilai dan meningkatkan kontribusi mereka.
Menurutnya, inilah kesempatan bagi Bappeda untuk memastikan bahwa rencana pembangunan berjalan mulai dari perencanaan hingga evaluasi berkelanjutan.
“Kami berharap momentum ini menjadi dorongan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Sumenep dengan memperbaiki kualitas diri, khususnya di kalangan pemuda sebagai generasi penerus,” ungkap Arif, Kamis (31/10).
Arif menegaskan, bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah daerah. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan agar hasil pembangunan dapat terjaga dan terus berkembang.
Dia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya memajukan Sumenep. “Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi agar visi pembangunan dapat terwujud, sehingga Sumenep menjadi lebih maju, adil, dan sejahtera,” tambahnya.
Bappeda Sumenep juga berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pencapaian yang telah diraih dan mengidentifikasi area yang masih membutuhkan pembenahan.
Menurut Arif, keberhasilan dalam pembangunan erat kaitannya dengan evaluasi efektif yang memungkinkan setiap program berdampak nyata bagi masyarakat.
Arif berharap, di Hari Jadi ke-755 ini, semua pihak di Sumenep bisa menyadari pentingnya peran bersama dalam pembangunan.
“Kami akan terus mempersiapkan perencanaan yang menyeluruh agar Kabupaten Sumenep siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik,” pungkas Kepala Bappeda Sumenep.***