NEWS DIMADURA, SUMENEP – Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (Himpass), kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Sumenep, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).
Aksi ini menuntut Polres Sumenep untuk lebih serius dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Sapeken.
Koordinator Lapangan (Koorlap) aksi, Diky Alamsyah, menilai Polres Sumenep lamban dalam menangani kasus narkoba di kepulauan tersebut.
Hingga kini, menurut Diky, belum ada tindakan tegas yang memberikan kepastian hukum.
“Belum ada kejelasan terkait langkah nyata Polres Sumenep dalam menuntaskan kasus narkoba, khususnya di Kepulauan Sapeken,” ujar Diky dalam orasinya.
Diky menjelaskan bahwa berdasarkan kajian yang dilakukan Himpass sejak tahun 2020, peredaran narkoba di Sapeken semakin marak.
Kondisi ini, dikhawatirkan, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan masa depan generasi muda yang terancam.
“Kami melihat polisi hanya fokus menangkap pengguna dan pengedar kecil, tetapi tidak menyentuh bandar besar. Ini sebabnya peredaran narkoba terus berlanjut,” tambah Diky.
Massa aksi meminta Kapolres menemui mereka secara langsung, namun permintaan tersebut tidak dikabulkan.
Karim, peserta aksi mengatakan, kapolres hanya menawarkan diskusi dengan tiga perwakilan massa di dalam Mapolres. Tawaran ini ditolak oleh para demonstran.
“Jika Kapolres punya keberanian, temui kami di sini! Namun kenyataannya, Kapolres tidak mau berdialog langsung,” kata Karim.
Dalam aksi itu, Himpass menyampaikan beberapa tuntutan utama, yakni:
1. Mendesak Kapolres Sumenep untuk turun langsung ke Sapeken guna menyelesaikan kasus narkoba.
2. Memprioritaskan operasi pemberantasan jaringan besar narkoba, bukan sekadar menangkap pengguna atau pengedar kecil.
3. Menyelesaikan seluruh kasus narkoba yang terjadi di Kepulauan Sapeken.
4. Jika dalam 3×24 jam tuntutan ini tidak dipenuhi, Kapolres Sumenep diminta untuk mengundurkan diri.
Dalam pantauan dilapangan hingga masa membubarkan diri, Kapolres Sumenep belum menemui para demonstran. Namu Massa bernji akan melanjutkan aksi lanjutan dalam waktu dekat.***