SumenepTomang

Lima Strategi Hasil Riset BRIDA Dongkrak Pemasaran Hasil Tani Sumenep

Avatar Of Ari Si
1049
×

Lima Strategi Hasil Riset BRIDA Dongkrak Pemasaran Hasil Tani Sumenep

Sebarkan artikel ini
Kepala Brida Sumenep, Benny Irawan, Saat Diruang Kerjanya,(Foto. Ari/Doc. Dimadura).
Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, saat diruang kerjanya,(Foto. Ari/Doc. Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP–Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, merumuskan lima strategi berbasis hasil riset untuk memperkuat pemasaran produk pertanian setempat.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya mendorong peningkatan pendapatan petani melalui pola pemasaran yang lebih modern dan efektif.

Diketahui, pada 2023 data menunjukkan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian di Kabupaten Sumenep tercatat sebesar 38,23 persen, dengan pertumbuhan produksi mencapai 2,87 persen.

Meski demikian, peningkatan produksi tersebut belum diikuti oleh kenaikan pendapatan petani secara proporsional, menimbulkan kebutuhan mendesak untuk pembenahan strategi pemasaran.

Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, menjelaskan bahwa riset ini dilakukan sepanjang 2024 bekerja sama dengan Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura.

Studi yang dilakukan bertujuan mengidentifikasi hambatan dan mencari solusi yang berbasis data ilmiah dalam pengembangan sektor pertanian.

“Setelah melakukan kajian mendalam, ditemukan bahwa persoalan utama terletak pada pola pemasaran hasil pertanian yang perlu diperbaiki secara menyeluruh,” ujar Benny di Sumenep, Senin (28/4/2025).

Melalui riset ini, BRIDA Sumenep merekomendasikan lima strategi utama untuk mendorong peningkatan pemasaran hasil tani, yakni:

1.Pemanfaatan Teknologi Digital dan E-Commerce
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep diharapkan membangun platform pemasaran berbasis digital untuk memperluas jangkauan pasar produk pertanian.

2.Peningkatan Infrastruktur dan Pascapanen
Penyediaan fasilitas penyimpanan dingin (cold storage) dan pengolahan hasil pertanian menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga kualitas produk.

3.Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Petani dan kelompok tani perlu diberikan pelatihan terkait teknologi digital dan manajemen pemasaran modern.

4.Pengembangan Kelembagaan dan Kemitraan Strategis
Diperlukan kolaborasi struktural antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk mendukung inovasi pemasaran.

5.Penyusunan Kebijakan Agribisnis
Pemkab Sumenep perlu merumuskan regulasi komprehensif yang mendukung iklim usaha agribisnis dan meningkatkan daya saing petani.

Benny menambahkan bahwa seluruh rekomendasi tersebut telah disampaikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera ditindaklanjuti.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara peningkatan kapasitas SDM dan dukungan fasilitas pemerintah agar pemasaran hasil pertanian semakin optimal.

Menurutnya, modernisasi sistem pemasaran, termasuk pengembangan berbasis digital dan kemitraan strategis, menjadi kunci untuk mendorong efisiensi distribusi hasil tani.

Benny juga menjelaskan, sebagai tindak lanjut konkret, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep kini tengah mengembangkan aplikasi Silangtani Sumenep.

Aplikasi tersebut bertujuan mempercepat akses langsung antara petani sebagai produsen dengan konsumen.

“Saat ini, produksi pertanian masih menghadapi kendala dalam mengakses pasar konsumen secara langsung. Melalui aplikasi ini, kami harapkan distribusi menjadi lebih cepat dan efisien,” tambah Benny.

Ia menegaskan, pendampingan dan monitoring akan terus berlanjut untuk memastikan rekomendasi itu berjalan efektif.

Riset ini merupakan bagian dari upaya mendorong inovasi berbasis bukti ilmiah yang hasilnya wajib diimplementasikan oleh OPD teknis terkait.

“Semu ini dilakukan demi peningkatan kesejahteraan petani Sumenep,”tutupnya.***

Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, Sh., Mh., Bersama Wabup Kh. Imam Hasyim, Forkopimda Dan Para Petani Di Tengah Sawah Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Dalam Kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak, Kamis (08/05/2025).
Sumenep

NEWS SUMENEP, DIMADURA – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus memperkuat sektor pertanian sebagai langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan. Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH., memimpin langsung tanam padi…