NEWS DIMADURA, SUMENEP – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menegaskan pentingnya pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran. Ia mengingatkan para kepala desa agar memastikan alokasi anggaran benar-benar efektif dalam pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Salah satu bentuk pemanfaatan Dana Desa adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), dimana tahap I tahun 2025 di antaranya telah dicairkan.
“Program ini merupakan komitmen Bupati Achmad Fauzi dalam membantu warga desa yang membutuhkan, terutama yang terdampak kondisi ekonomi sulit,” kata Anwar, Kamis (6/3/2025).
Ia menyebut, pencairan tahap pertama sudah tersalurkan di 194 desa dan ditargetkan rampung pada minggu pertama hingga minggu kedua Maret 2025.
Anwar lanjut menegaskan bahwa kepala desa bertanggung jawab memastikan bantuan sampai kepada penerima yang berhak sesuai kriteria pemerintah. Masyarakat pun diminta aktif memantau pengumuman resmi dari pemerintah desa terkait jadwal dan mekanisme pencairan.
“BLT Dana Desa ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadan,” tambahnya.
Selain BLT, Dana Desa harus dimanfaatkan untuk pembangunan yang berkelanjutan serta program pemberdayaan yang benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Kadis Anwar menegaskan bahwa Dana Desa bukan hanya untuk bantuan sosial, tetapi juga harus menjadi pendorong pembangunan dan pemberdayaan yang berkelanjutan.
Ia berharap seluruh desa dapat menjalankan program ini secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Setiap desa diharapkan dapat melaksanakan pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat sesuai harapan, mulai dari tingkat desa, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat,” pungkas Kepala DPMD Sumenep.***