Pemkab Sumenep Apresiasi Peran Guru sebagai Penopang Kemajuan Pendidikan Daerah
NEWS SUMENEP,DIMADURA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menegaskan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan dengan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang dinilai menjadi fondasi utama kemajuan sumber daya manusia di daerah.
Penghargaan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, pada Apel Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dan apel Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di halaman Kantor Bupati, Kamis (27/11/2025).
Wabup menekankan bahwa capaian pembangunan manusia di Sumenep tidak mungkin diraih tanpa peran besar para pendidik yang bekerja tanpa mengenal batas wilayah, mulai dari daratan hingga kepulauan, dari sekolah negeri dan swasta, serta dari jenjang PAUD hingga SMA.
“Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh guru atas dedikasi, kesabaran, dan keikhlasan dalam mendidik putra-putri masyarakat,” ujar Wabup Imam.
Ia menyebut guru sebagai pilar peradaban yang tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai moral, dan meletakkan dasar penting bagi masa depan generasi muda.
Menurut dia, para pendidik adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sekaligus penggerak lahirnya generasi yang kritis, kreatif, dan kompetitif.
Wabup Imam juga menyinggung tantangan yang kian kompleks di dunia pendidikan.
Perubahan teknologi, dinamika kurikulum, serta meningkatnya tuntutan kompetensi menjadi bagian yang harus dihadapi guru setiap hari. Namun ia yakin para pendidik di Sumenep mampu beradaptasi dan terus menghadirkan inovasi pembelajaran.
“Dengan integritas, profesionalitas, dan semangat pengabdian, saya yakin guru-guru di Sumenep bisa terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak didiknya,” katanya.
Dalam momentum tersebut, Wabup mengajak seluruh anggota KORPRI untuk meningkatkan kompetensi, memperkuat disiplin, menjunjung integritas, serta memberikan pelayanan publik yang cepat dan berkeadilan.
Ia menegaskan pentingnya merawat kebersamaan dan solidaritas di antara guru dan aparatur sipil negara untuk memperkuat pondasi pembangunan daerah.
“Tantangan pemerintahan ke depan tidak ringan, tetapi dengan persatuan, gotong royong, dan kerja keras, kita yakin dapat mengatasinya,” tutup Wabup Imam.***
Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.
Follow





