Proses Duta Kampus UNIBA Madura 2025 Dihentikan Total, Senat dan Rektorat Sepakat Akhiri Polemik

NEWS SUMENEP, DIMADURA — Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura resmi menghentikan total seluruh rangkaian Program Duta Kampus 2025 setelah polemik yang berkembang semakin melebar, ditandai dengan mundurnya sejumlah duta terpilih serta maraknya pemberitaan bernada negatif di sejumlah media lokal.

Keputusan penghentian ini merupakan hasil koordinasi langsung antara Ketua Senat Universitas yang juga Wakil Rektor I, Budyi Suswanto, Rektor UNIBA Madura, dan Panitia Pemilihan Duta Kampus, sebagai langkah bersama untuk meredam eskalasi yang terjadi.

Ketua Senat UNIBA Madura, Budyi Suswanto, menjelaskan bahwa penghentian total program ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh atas dinamika yang muncul dalam beberapa hari terakhir.

“Kami melihat suasana sudah tidak kondusif dan berpotensi dimanfaatkan pihak tertentu untuk menimbulkan kegaduhan. Setelah rapat koordinasi dengan rektor dan panitia, kami sepakat menghentikan total kegiatan Duta Kampus tahun ini,” jelas Warek Budi kepada media ini, Rabu (26/11).

Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmat Hidayat, menambahkan, bahwa sejumlah isu yang merebak di publik menunjukkan adanya upaya penggiringan opini serta provokasi terhadap proses internal kampus.

“Keputusan ini langkah strategis untuk menenangkan situasi, mengakhiri perdebatan, dan mengembalikan fokus mahasiswa pada kegiatan akademik. Kami tidak ingin kampus menjadi ruang eskalasi konflik yang tidak produktif,” tegasnya.

Baca Juga:

Pemkab Sumenep Apresiasi Peran Guru sebagai Penopang Kemajuan Pendidikan Daerah

Ketua Panitia Pemilihan Duta Kampus UNIBA Madura, Aura Intan Wulan Dari, menyambut baik keputusan kolektif tersebut.

“Panitia menghormati keputusan senat dan rektor. Kami siap mempertanggungjawabkan proses yang telah berjalan serta mendukung evaluasi total agar kegiatan serupa di masa mendatang memiliki mekanisme yang lebih tertib dan jelas,” katanya. ***