SumenepTomang

100 Warga Sumenep Terjangkit Kasus DBD, Direktur RSUDMA Imbau Pencegahan Dini

Avatar Of Dimadura
812
×

100 Warga Sumenep Terjangkit Kasus DBD, Direktur RSUDMA Imbau Pencegahan Dini

Sebarkan artikel ini
Potret Halaman Depan Rsud Sumenep | Sata Kasus Dbd Sumenep Selama Januari 2025 (Foto: Mazdon/Doc. Dimadura)
Potret Halaman Depan RSUD Sumenep | Sata Kasus DBD Sumenep Selama Januari 2025 (Foto: Mazdon/Doc. Dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Sepanjang Januari 2025, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep melonjak drastis. Data dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) mencatat 100 pasien dirawat akibat DBD, dengan 74 di antaranya anak-anak dan 26 orang dewasa.

Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, melalui Kepala Seksi Informasi, Erfin Sukayati, menegaskan, bahwa lonjakan ini harus menjadi perhatian serius.

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

“Musim hujan menjadi faktor utama meningkatnya kasus DBD. Genangan air yang tidak dikelola dengan baik menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penyakit ini,” kata Erfin, sebagaimana keterangan yang diterima media ini, Rabu (5/2/2025).

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan menerapkan langkah pencegahan. Salah satunya adalah 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air.

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk, memakai lotion anti-nyamuk, serta melakukan fogging di daerah rawan.

“DBD bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Jika mengalami demam tinggi mendadak, nyeri otot, sakit kepala, atau muncul bintik merah di kulit, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat,” tegas Erfin.

Ia juga menambahkan bahwa RSUDMA telah menyiapkan fasilitas medis untuk menangani pasien DBD, namun pencegahan tetap menjadi langkah terbaik.

“Kami siap memberikan pelayanan medis terbaik, tetapi tanpa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, kasus ini bisa terus meningkat,” imbuhnya.

Peningkatan jumlah pasien DBD di awal tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan langkah pencegahan dini, diharapkan angka kasus DBD di Sumenep dapat ditekan dan tidak semakin meluas.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…

Wabup Imam Hasyim Serahkan Menyerahkan Zakat Asn
Sumenep

NEWS DIMADURA, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyalurkan zakat fitrah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada masyarakat yang berhak…