NEWS DIMADURA, SAMPANG – Dalam kurun waktu tiga bulan, ratusan warga Sampang, Madura, memilih merantau ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sampang mencatat sebanyak 148 warga telah berangkat sejak Januari hingga Maret 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan, Perluasan Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Disnaker Sampang, Uriantono Triwibowo, mengungkapkan bahwa mayoritas pekerja migran berasal dari Sampang kota dan Pulau Mandangin.
“Selama tiga bulan terakhir, ada 148 orang yang berangkat secara resmi ke luar negeri,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (26/03/2025).
Negara tujuan para pekerja ini beragam, dengan mayoritas memilih Turki dan Saudi Arabia. Selain itu, beberapa lainnya berangkat ke Brunei Darussalam, Polandia, dan Rumania.
Triwibowo mengingatkan pentingnya keberangkatan melalui jalur legal demi keamanan dan perlindungan hukum.
“Jika berangkat secara resmi, pemerintah bisa lebih mudah menangani berbagai permasalahan seperti sakit, deportasi, atau bahkan kematian di negara tujuan,” jelasnya.
Tren peningkatan pekerja migran ini menunjukkan bahwa bekerja di luar negeri masih menjadi pilihan utama bagi banyak warga Sampang demi perbaikan ekonomi.***