SakethengTareka

20 Kata-kata Bahasa Madura tentang Cinta

Avatar of dimadura
6827
×

20 Kata-kata Bahasa Madura tentang Cinta

Sebarkan artikel ini
20 Kata-kata Bahasa Madura tentang Cinta (Poster doc. dimadura)
20 Kata-kata Bahasa Madura tentang Cinta (Poster doc. dimadura)

IMG 20230304 014921 202 e1680177139947TARÈKA DIMADURAID – Cinta, yang dalam bahasa Madura kita sebut dengan istilah “TARÈSNA“, adalah kekuatan paling mendasar dan universal yang acapkali sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, apalagi menggunakan bahasa Madura.

Demi terus meramaikan literasi bahasa Madura, redaksi dimadura.id coba terus berupaya melakukan penerjemahan kata-kata atau ungkapan pilihan dari berbagai sumber. Tema yang redaksi angkat kali ini adalah ungkapan atau kata-kata mutiara tentang cinta.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Pasang iklan bisnis dimadura
PASANG BANNER, HUBUNGI KAMI: 082333811209

Di bawah ini adalah 20 kata-kata mutiara tentang cinta yang menggambarkan keindahan, keajaiban dan kompleksitas rasa yang pernah ada dan tercatat.

Kata-kata mutiara tentang cinta di bawah ini menyimpan pesan kebijaksanaan yang dapat menginspirasi paramaos dimadura.


BACA JUGA:

  1. 20 Poster Kata-kata Inspiratif Tokoh Dunia dalam Bahasa Madura
  2. 20 Pantun Paparekan Lucu Kocak Bahasa Madura

Ada banyak pelajaran dan esensi dari pengalaman cinta sejati di dalamnya. Jadi, alangkah baiknya jika sedikit demi sedikit redaksi coba terjemahkan kata-kata hikmah tentang cinta berikut demi turut meramaikan bahasa Madura dalam dunia maya.

Siapa tahu kelak, hasil penerjemahan ini menjadi pelajaran abadi yang boleh paramaos telisik lebih dalam lagi, bagaimana atau seperti apa seharusnya cara menerjemahkan literasi dari bahasa Indonesia ke bahasa Madura.

Baik, mari langsung saja kira simak hasil penerjemahan redaksi dimadura mengenai kata-kata mutiara tentang cinta di bawah ini.

1. “Cinta sejati tidak hanya membuat kita merasa hidup, tetapi juga memberi makna pada setiap langkah yang kita ambil.”

“Tarèsna sè saongghuna ta’ ghuna maènga’ jhâ’ bâ’na oḍi’, bhâli’ bisa ngokèr-nyongkè’ artè ḍâlem jhâlân pèlèyanna bâ’na.”

2. “Cinta sejati bukanlah tentang menemukan seseorang yang sempurna, tetapi tentang melihat kekurangan dan tetap memilih untuk mencintai.”