SumenepTomang

3 Warga Sumenep Disambar Petir, 1 Orang Tewas di TKP

Avatar Of Dimadura
587
×

3 Warga Sumenep Disambar Petir, 1 Orang Tewas di TKP

Sebarkan artikel ini
2 Warga Yang Disambar Petir Saat Tiba Di Puskesmas Batang-Batang (Foto: Humas Polres Sumenep For Dimadura)
2 warga yang disambar petir saat tiba di Puskesmas Batang-Batang (Foto: Humas Polres Sumenep for dimadura)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP – Kejadian nahas terjadi di areal sawah Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Hujan deras disertai petir menyebabkan tiga petani tersambar, satu di antaranya meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya luka-luka dan mengalami syok.

Korban meninggal, Sunare (74), adalah warga Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya, Sumenep.

KONTEN PROMOSI | SCROLL ...
Harga Booking Di Myze Hotel
Contact Me at: 082333811209

Saat itu, ia bersama Wana (46) dan Sahmia (42) sedang memupuk padi di tengah sawah.

Sambaran petir yang kuat langsung mengenai ketiganya, menyebabkan Sunare tewas di lokasi.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Setyoningtyas, menjelaskan bahwa jenazah Sunare telah dievakuasi ke rumah duka.

“Korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke rumah duka, sementara dua korban luka-luka dilarikan ke Puskesmas Batang-Batang untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.

Kejadian bermula saat hujan deras melanda Kabupaten Sumenep. Saat itu, ketiga korban tengah bekerja di sawah untuk memupuk tanaman padi.

Tiba-tiba, petir menyambar lokasi tersebut, mengenai ketiganya secara langsung. Sahmia, salah satu korban yang selamat, berteriak meminta pertolongan kepada petani lain di sekitar lokasi.

Warga yang mendengar segera datang untuk membantu dan menghubungi layanan darurat melalui Call Center 112.

Ambulans dari RSUD Moh. Anwar Sumenep tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.

Jenazah Sunare dibawa ke rumah duka, sementara Wana dan Sahmia dibawa ke Puskesmas Batang-Batang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Atas kejadian ini, AKP Widiarti mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan disertai petir.

“Kami mengimbau agar warga segera mencari tempat berlindung yang aman untuk menghindari risiko tersambar petir,” tegasnya.

Korban lainnya, Wana dan Sahmia, mengalami luka ringan dan dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan medis.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di musim penghujan dengan potensi petir yang tinggi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *