NEWS DIMADURA, SUMENEP – Zaini Amin, seorang pelanggan asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meluapkan kekecewaannya terhadap layanan ekspedisi Shopee Express yang dinilainya tidak profesional dan merugikan.
Barang berupa lampu penerangan (lighting) yang ia pesan sejak 27 Desember 2024 melalui toko online Emudah Fulfillment, hingga kini belum diterima.
Berdasarkan aplikasi Shopee miliknya, barang tersebut tercatat telah tiba di Kabupaten Sumenep pada 30 Desember 2024. Namun, kenyataannya barang itu tak pernah sampai ke tangannya.
“Saya sangat kecewa dengan jasa pengiriman Shopee ini,” ujar Zaini dengan nada kesal, Kamis (2/1).
Zaini mengaku telah mendatangi Kantor Shopee Express di Jalan Arya Wiraraja, Nomor 39, Sumenep, untuk mencari kepastian. Namun, jawaban yang diterima justru membuatnya semakin kecewa.
“Pertama kali datang, mereka bilang barang sudah ada di kurir. Tapi setelah ditunggu beberapa hari, tetap tidak sampai,” ungkapnya.
Kekecewaan Zaini semakin memuncak ketika ia kembali mendatangi kantor tersebut. Kali ini, pihak Shopee Express menyebut barangnya berada di tangan kurir berbeda, dan menyarankan Zaini untuk menghubungi admin Shopee Express.
Lebih mengejutkan, tanpa pemberitahuan, aplikasi Shopee mencatat barang tersebut sebagai “return” atau dikembalikan kepada penjual. Hal ini membuat Zaini merasa dipermainkan.
“Aneh sekali. Di aplikasi Shopee malah tertulis bahwa barang tidak diterima pembeli. Padahal saya tidak pernah dihubungi, apalagi menolak barang tersebut,” tegas Zaini.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Shopee Express belum memberikan tanggapan resmi atas insiden ini.
Kasus ini mencerminkan perlunya peningkatan kualitas layanan ekspedisi agar konsumen tidak dirugikan.
Zaini berharap Shopee Express segera memberikan penjelasan dan menyelesaikan masalah ini agar kepercayaan pelanggan terhadap mereka tidak semakin menurun.
“Saya hanya ingin barang yang saya pesan segera sampai. Tidak lebih,” pungkasnya. ***
