NEWS DIMADURA, SUMENEP -Festival Tongtong se-Madura 2024 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali memukau ribuan pengunjung dengan 40 peserta pegiat seni musik tongtong, Minggu (14/12/2024) malam.
Acara tahunan ini berlangsung meriah di Kabupaten Sumenep, menghadirkan seni dan budaya Madura yang tak pernah kehilangan pesonanya.
Dalam Festival tersebut kelompok seni musik Tongtong “Angin Ribut” dari Kecamatan Pasongsongan berhasil mempertahankan gelar Juara Umum, sekaligus meraih penghargaan di sejumlah kategori lain.
Sesuai berita acara yang beredar dengan Nomor: 08/XII/FKPPI/2024, Angin Ribut tidak hanya meraih gelar Juara Umum tetapi juga mendominasi beberapa kategori lainnya, seperti Dekorasi Terbaik, Penyaji Terbaik, dan Aransemen Terbaik.
Berikut ini daftar pemenang utama Festival Tongtong 2024:
Juara Umum: Angin Ribut (Sumenep)
Dekorasi Terbaik: Angin Ribut, Lanceng Sarkaju, Peccot Ngamox, Gelora Pesisir, Bala Dewa, dan kelompok lainnya.
Penyaji Terbaik: Angin Ribut, Gong Mania, Peccot Ngamox, Singo Barong, dan sembilan kelompok lainnya.
Aransemen Terbaik: Angin Ribut, Peccot Ngamox, Bala Dewa, Sabda Alam, dan Barong Ireng.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kontribusi mereka dalam menjaga keberlanjutan seni tradisional Madura.
Ia menyeleskan Festival Tongtong 2024 menggabungkan tradisi dan inovasi, dengan penampilan seni musik, tarian, dan dekorasi yang sarat nilai budaya
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga momen untuk memperkuat persaudaraan dan identitas budaya masyarakat Madura. Generasi muda telah menunjukkan bahwa tradisi dapat terus hidup melalui kreativitas mereka,” kata Bupati Achmad Fauzi.
Acara ini sekaligus menunjukkan tingginya komitmen Kabupaten Sumenep dalam menjadikan seni dan budaya sebagai perekat harmoni di tengah masyarakat.
Kesuksesan festival tahun 2024 semakin menegaskan bahwa budaya lokal Madura memiliki potensi besar untuk terus berkembang, baik sebagai identitas kebanggaan maupun sebagai daya tarik wisata unggulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumenep, Moh. Ikhsan, mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap festival ini.
“Musik tong-tong itu bagian dari kekayaan budaya kita yang wajib banget kita angkat biar bisa dikenal sampai ke dunia internasional,” ucapnya.***