SumenepTomang

Dapat Laporan Call Center 112 Pengemis Bawa Sajam, Satpol PP Sumenep Segera Ambil Tindakan

Avatar Of Ari Si
105
×

Dapat Laporan Call Center 112 Pengemis Bawa Sajam, Satpol PP Sumenep Segera Ambil Tindakan

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman, Dan Perlindungan Masyarakat (Tibumtrantiblinmas) Satpol Pp Sumenep, Fajar Santoso. (Foto. Istimewa For Dimadura).
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat (Tibumtrantiblinmas) Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso. (Foto. Istimewa for Dimadura).

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1NEWS DIMADURA, SUMENEP -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengamankan seorang pengemis yang diduga membawa senjata tajam dan meresahkan masyarakat di sebuah rumah makan di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep.

Pengamanan ini dilakukan setelah Satpol PP Sumenep menerima laporan dari warga melalui call center 112 pada Minggu (16/02/2025).

Tampilkan Bisnis Anda di Sini | SCROLL ...
Kirim Karya Bahasa Madura
Contact Me at: 082333811209

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan pengemis yang meresahkan warga.

Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat (Tibumtrantiblinmas) Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso, mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah menerima laporan serupa, tetapi ketika petugas tiba di lokasi, pengemis tersebut sudah pergi.

“Kemudian dilaporkan lagi dan kami langsung mendatangi lokasi, ternyata masih ada di sana. Kemudian kami amankan pengemis itu,” terangnya, Senin (17/02/2025).

Menurut laporan warga, pengemis tersebut membawa senjata tajam, seperti celurit, pisau, dan cangkul. Ia juga meminta uang dalam jumlah tertentu dan menolak jika diberi dalam jumlah kecil.

“Ia meminta uang, jika dikasih sedikit tidak mau dan meminta Rp 20.000 sampai Rp 100.000,” jelasnya.

Setelah diamankan, pengemis tersebut ditempatkan di Rumah Penampungan Sementara (RPS) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep untuk menjalani pembinaan.

Pembinaan dilakukan selama lima hari sebelum diserahkan kembali kepada keluarganya melalui kepala desa setempat.

“Namun, jika ditemukan mengalami gangguan jiwa, Kami akan merujuk ia ke rumah sakit jiwa untuk penanganan lebih lanjut,”pungkasnya.***

Foto Bersama Fosgama Selesai Buka Puasa Bersama Di Kairo Mesir (Dokumentasi/Dimadura.id)
Komunitas

News Dimadura, Sumenep – Forum Studi Keluarga Madura Mesir (Fosgama), yang terdiri atas mahasiswa asal Sumenep yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan acara buka puasa bersama…

Wabup Imam Hasyim Serahkan Menyerahkan Zakat Asn
Sumenep

NEWS DIMADURA, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyalurkan zakat fitrah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada masyarakat yang berhak…