dimadura
Beranda Tomang Sampang Dilantik Jadi Ketua PKDI Madura Raya, Moch. Wijdan Soroti 143 Desa di Sampang Masih Dipimpin PJ

Dilantik Jadi Ketua PKDI Madura Raya, Moch. Wijdan Soroti 143 Desa di Sampang Masih Dipimpin PJ

Ketua PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi saat menyerahkan bendera pataka kepada Moch. Wijdan (Foto; Dok. dimadura.id)

Cropped Cropped Dimadura Logo2 1 150X150 1SAMPANG, dimadura.id – Mohammad Wijdan, Kepala Desa Ketapang Daya, Kabupaten Sampang, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Koordinator Wilayah Persatuan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Madura Raya. Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri ratusan kepala desa se-Madura bersama pembina PKDI, Gus Yusuf.

Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua PKDI Jawa Timur, Syaifullah Mahdi. Setelah dinyatakan sah menjabat, Wijdan menerima bendera pataka berlambang Garuda bertuliskan PKDI yang disambut tepuk tangan meriah para kepala desa.

Dalam sambutannya, Wijdan menegaskan pentingnya persatuan dan kebersamaan antar kepala desa di Madura.

“Saya meminta semua kepala desa di Madura raya untuk terus bergandengan tangan. Kita harus kompak, karena tanpa kekompakan, perjuangan kita tidak akan kuat,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).

Ia juga memaparkan aspirasi yang ia temui ketika turun langsung ke empat kabupaten di Madura. Menurut Wijdan, terdapat dua persoalan mendesak yang dihadapi banyak kepala desa.

“Pertama, pendampingan hukum. Banyak kades tersandung masalah administratif atau teknis, tapi tidak tahu harus berlari ke mana. PKDI harus hadir membela dan mendampingi,” jelasnya.

“Kedua, desa membutuhkan sumber anggaran lain selain Dana Desa. Jika pembangunan hanya mengandalkan Dana Desa, hasilnya belum merata. Pemerintah perlu memikirkan skema baru agar desa tidak stagnan,” tegasnya, kembali disambut tepuk tangan hadirin.

Wijdan juga menyoroti kondisi unik Kabupaten Sampang. Dari 180 desa, hanya 37 yang dipimpin kepala desa definitif. Sisanya sekitar 143 desa masih dijabat oleh penjabat (PJ) kepala desa.

“Ini persoalan serius. Kami berharap Ketua PKDI Jawa Timur ikut menyuarakan agar Pilkades di Sampang segera digelar pada tahun 2026. Jangan sampai kepemimpinan desa terus dihantarkan oleh PJ, karena esensi desa ada pada kepala desa hasil pilihan rakyat,” tegasnya.***


 

Penulis: Zainullah

Editor: Redaksi

Follow akun TikTok dimadura.id untuk update video berita terbaru.

Follow
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Konten Iklan