Dua Pengendara Motor Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sampang

NEWS DIMADURA, SAMPANG – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di depan SMP Negeri 1 Camplong, Jalan Raya Dharma, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, pada Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.

Dalam insiden tersebut dia orang meninggal dunia. Korban pertama diketahui bernama Muhammad Ali (40), seorang wiraswasta asal Desa Tebul Timur Tengginah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Sementara korban kedua adalah Moh. Irfan (34), warga Dusun Tajjan, Desa Bungbungan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.

Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Camplong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan dua sepeda motor dari arah berlawanan. Sepeda motor Honda CBR 150 berwarna merah-hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai Muhammad Ali melaju dari arah timur, sedangkan Honda Beat hitam-hijau bernopol M 6385 T yang dikendarai Moh. Irfan datang dari arah barat. Diduga karena jarak yang terlalu dekat dan tidak adanya ruang untuk menghindar, tabrakan depan pun tak terelakkan.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Sampang, AKBP Siswantoro, melalui Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, menyampaikan keprihatinannya sekaligus imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara.

Baca Juga:

Kintan Dear Love Islamy, Bawa Medali Popnas 2025 untuk Sumenep

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, menjaga kecepatan, dan tetap waspada, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan,” ujar Ipda Gama Rizaldi, Senin (26/5/2025).

Petugas dari Polsek Camplong bersama Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Mereka melakukan serangkaian tindakan, mulai dari evakuasi korban ke Puskesmas, pengamanan barang bukti kendaraan, hingga penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Kami berharap tragedi serupa tidak kembali terjadi. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Ipda Gama menutup keterangannya.***